Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kantongi Tiket Capres, PDIP Makin Jos Di 2024

Sabtu, 26 Maret 2022 18:44 WIB
Ketua Dewan Pembina Laskar Ganjar Puan (LGP) Mochtar Mohamad, bagikan paket sembako kepada masyarakat di Kota Bekasi.
Ketua Dewan Pembina Laskar Ganjar Puan (LGP) Mochtar Mohamad, bagikan paket sembako kepada masyarakat di Kota Bekasi.

RM.id  Rakyat Merdeka - Laskar Ganjar Puan melihat masih banyak partai politik yang belum memiliki tiket untuk bisa mengusung calon presiden dan wakil presiden. Padahal, pada 1 Agustus 2022 akan dimulai tahapan pemilu.

Menurut Ketua Dewan Pembina Laskar Ganjar Puan (LGP) Mochtar Mohamad, saat ini partai oposisi belum ada satu pun secara terbuka membentuk koalisi untuk capres dan cawapres.

Dikatakan Mochtar, Partai Demokrat memiliki 54 kursi dan Partai PKS 50 kursi belum cukup untuk mengusung capres karena masih jauh dari parlement threshold.

Baca juga : Kantongi 30 Suara, RI Terpilih Jadi Tuan Rumah World Water Forum 2024

"Jangan angan justru ingin bergabung dengan partai koalisi Pemerintah yang dikomandoi PDI Perjuangan," kata Politisi senior PDI Perjangan disela-sela menerima tamu pengurus ex Timor - Timur di kantor DPP Laskar Ganjar Puan Sabtu (26/3)

Begitu pun pada partai koalisi Pemerintah, sangat memungkinkan untuk tetap berkoalisi kembali pada Pemilu 2024 mendatang.

Dilihat dari hal tersebut, Wakil Ketua Bappilu Jawa Barat ini menilai, adanya indikator lemahnya para calon presiden diluar PDI Perjuangan.

Baca juga : Punya Tiket Capres, PDIP Siap Hadapi Pemilu 2024

Ia membeberkan, dalam simulasi 15 nama calon presiden pada rilis survei SMRC pada 28 Februari yang lalu. Capres dari beberapa partai masih sangat jauh elektabilitasnya.

"Kalau melihat semua lembaga survei terakhir ini. AH, Ketum Golkar 0,6 persen, Muhaimin Iskandar, Ketum PKB 0,2 persen, Ketum PAN, Zulkifli Hasan 0,0 persen, Ketua Dewan Syuro PKS, Salim Assagaf 0,0 persen," bebernya.

Dari tren tersebut, sambung mantan Walikota Bekasi ini meyakini bahwa, Pilpres 2024 mendatang berpotensi hanya satu pasang saja.

Baca juga : Laskar Ganjar Puan Prediksi Ada Tiga Poros Capres Di 2024

Diketahui, dalam kesempatan tersebut, rencana pada Senin (28/3) ex timor timur Kota Bekasi akan mendeklarasikan dan mendukung Ganjar Pranowo dan Puan Maharani untuk Pilpres 2024. Disamping itu, mereka juga ingin menjadi bagian dari Laskar Ganjar - Puan. (MFA).

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.