Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bukan Partai Kemarin Sore

PKP Nafsu Tembus Senayan

Kamis, 31 Maret 2022 07:40 WIB
Ketua Umum DPN PKP Mayjen TNI Marinir (Purn) Yussuf Solichien. (Foto: Istimewa)
Ketua Umum DPN PKP Mayjen TNI Marinir (Purn) Yussuf Solichien. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Partai Keadilan dan Persatuan (DPN PKP) Mayjen TNI Marinir (Purn) Yussuf Solichien menginstruksikan jajaran pengurus dari pusat hingga daerah, agar bekerja keras menghadapi tahapan pemilu yang sudah di depan mata.

“PKP ini sudah 23 tahun, bukan partai kemarin sore. PKP partai nasional, bukan partai lokal. Kita harus lolos verifikasi, jadi peserta Pemilu 2024, dan lolos ke Senayan,” kata Yussuf penuh semangat saat acara Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) dan Bimbingan Teknis Nasional (Bimteknas) Anggota Legislatif PKP Tahun 2022 di Hotel Novotel, Jakarta Utara, kemarin.

Baca juga : Letakkan Batu Pertama, Sukur: Jadikan Kantor PDIP Mesuji Sebagai Rumah Rakyat

Dikatakan Yussuf, Rakornas dan Bimteknas menjadi sarana evaluasi kader dan pengurus dari mulai DPN, Dewan Pimpinan Provinsi (DPP), Dewan Pimpinan Kabupaten/Kota (DPK), dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC). Tujuannya, mengatur strategi agar lolos verifikasi dan lolos Parliamentary Threshold.

Yussuf menyebut, tahapan Pemilu sudah di depan mata. Verifikasi administrasi dan faktual akan mulai awal Agustus 2022. DPP, DPK, DPC harus melaporkan proses kesiapan verifikasi ke DPN. Apabila ada yang belum siap, diberikan waktu 3 bulan. “Juni 2022 semua tingkatan harus lapor lagi. Tidak ada pilihan lain,” tegasnya.

Baca juga : Dukungan Kepada Yorrys Raweyai Untuk Pimpin Kembali KSPSI Terus Mengalir

Ditambahkannya, melalui Bimteknas, seluruh kader di legislatif menjadi ujung tombak menyosialiasikan terus PKP. Dia tidak ingin ada pengurus yang belum siap. “Bahkan, masih ada yang belum tahu PKPI sudah berubah menjadi PKP. Masih pakai lambang PKPI dalam spanduk dan sejenisnya,” sesalnya.

Mantan anggota pasukan elit Korps Marinir Detasemen Jala Mangkara (Denjaka) mengingatkan, anggota Legislatif PKP di daerah bertanggung jawab menyukseskan verifikasi administrasi dan faktual. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.