Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Perindo Apresiasi Pernyataan Tegas Jokowi Tolak Perpanjangan Masa Jabatan Presiden

Sabtu, 9 April 2022 00:23 WIB
Ketua Bidang Organisasi Dan Kader Partai Perindo Yusuf Lakaseng. (Foto: Ist)
Ketua Bidang Organisasi Dan Kader Partai Perindo Yusuf Lakaseng. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pernyataan tegas Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang melarang para menteri berbicara penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden ke publik mendapat apresiasi dari Partai Perindo.

"Kami mengapresiasi pernyataan tegas Pak Jokowi yang melarang para menterinya untuk bicara perpanjangan masa jabatan atau tiga periode masa jabatan Presiden," ujar Ketua Bidang Organisasi Dan Kader Partai Perindo Yusuf Lakaseng dalam siaran pers, Jumat (8/4).

Dia mengungkapkan, perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tidak memungkinkan lagi setelah beberapa partai utama koalisi pemerintah menyatakan menolak gagasan itu. "Apalagi para mahasiswa sudah turun kejalan menyatakan penolakannya juga," imbuhnya.

Baca juga : Pesan KSP: Tolong Waspada Dengan Gejala Covid, Penuhi Syarat Vaksin

Partai Perindo menilai, demi kebaikan bersama, sebaiknya isu perpanjangan atau tiga periode jangan lagi dihembuskan karena hanya membuat perpecahan dan kegaduhan yang tidak perlu.

"Sebaiknya pemerintah fokus menangani pandemi yang belum tuntas, kelangkaan solar, kelangkaan, dan naiknya harga minyak goreng," sarannya.

Yusuf berharap, di tengah situasi kesusahan rakyat karena pandemi dan harga-harga barang yang naik seperti saat ini, pemerintah mengkaji kembali niat menaikkan harga pertalite dan LPG 3 kg. "Karena dikhawatirkan akan menambah tekanan ekonomi pada rakyat bawah," tandas Yusuf.

Baca juga : Pertamina Apresiasi Polda Sumsel Tangkap Oknum Solar Bersubsidi

Sebelumnya, Presiden Jokowi melarang para menteri berbicara penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden ke publik. Hal itu disampaikan Jokowi saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Selasa (5/4).

"Jangan suka menimbulkan polemik di masyarakat. Fokus pada pekerjaan, khusus dalam penanganan kesulitan-kesulitan yang kita hadapi saat ini," kata Jokowi dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (6/4).

Ia memerintahkan para menteri fokus bekerja saja. "Saya ingatkan jangan ada lagi yang berbicara lagi mengenai perpanjangan jabatan presiden dan penundaan pemilu," tegasnya lagi.

Baca juga : Moeldoko: Stop Polemik Perpanjangan Masa Jabatan Presiden!

Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko juga meminta masyarakat menyudahi polemik perpanjangan masa jabatan presiden. Apalagi Presiden Jokowi sudah menegaskan tidak mau.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.