PAN Manut Arahan Jokowi

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Amanat Nasional (PAN) tunduk dan patuh pada arahan Presiden Joko Widodo, untuk menghentikan wacana penundaan Pemilu 2024. Partai pimpinan Zulkifli Hasan ini juga menyatakan kesiapannya berlaga di hajatan politik lima tahunan tersebut.

“Arahan, kebijakan dan sikap politik Pak Presiden Jokowi sudah jelas, clear, terang-benderang, tidak multitafsir,” ujar Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Pernyataan ini merupakan penegasan atas sikap PAN yang sebelumnya menjadi ikut mewacanakan penundaan Pemilu 2024 seperti yang disuarakan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Golkar. “Tentang sikap partai politik lain, PAN tidak akan ikut campur. Kami menghormatinya,” tegasnya.

Baca juga : Herman Khaeron Minta Demokrat Jatim Langsung Tancap Gas

Politisi asal Lamongan ini menilai, sikap Presiden Jokowi sudah jelas. Pemilu tetap digelar pada 2024, tanpa perpanjangan masa jabatan. Bahkan, sesuai arahan Presiden, seluruh lembaga penyelenggara pesta demokrasi, diminta segera mengalokasikan anggaran Pemilu melalui APBN atau APBD.

“Keseriusan Pemerintah sudah jelas dengan telah dilantiknya anggota KPU dan Bawaslu,” katanya.

Tidak hanya mendukung, Presidium Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) ini memastikan PAN partainya siap berlaga di Pemilu 2024.

Baca juga : Syarief Hasan Bandingkan Keberhasilan Pembangunan SBY & Jokowi

Disebutkan, beberapa program partai menyambut pesta demokrasi tengah dikerjakan. Misalnya, membentuk Komite Pemenangan Pemilu Nasional (KPPN), Komite Pemenangan Pemilu Wilayah (KPPW) di tingkat Provinsi, dan Komite Pemenangan Pemilu Daerah (KPPD) untuk Kabupaten dan Kota.

Selanjutnya, PAN juga sudah melakukan pengkaderan di 514 Kabupaten dan Kota. Selain itu melakukan pendataan nama-nama saksi di seluruh tempat pemungutan suara (TPS) seluruh Indonesia.

Soal pencalegan, PAN sudah melakukan rekruitmen untuk tingkat DPR-RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten atau Kota. “Jadi, kita sangat siap mengikuti Pemilu 2024,” pungkasnya.

Baca juga : Ketum Partai Garuda Harap Demokrasi Bawa Kemajuan Bangsa

Sementara pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komaruddin menilai, langkah yang dilakukan PAN itu sudah benar. Dalam artian, kembali ke barisan penjaga marwah demokrasi, dengan logika siklus lima tahunan pesta demokrasi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.