Dark/Light Mode

Survei Indikator Publik Nasional: Elektabilitas Prabowo Nyaris 30 Persen

Rabu, 27 April 2022 15:46 WIB
Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto. (Foto: Istimewa)
Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Posisi Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto kian kokoh di puncak bursa Calon Presiden (Capres) 2024. Di survei terkini, Indikator Publik Nasional, Prabowo meraih elektabilitas tertinggi dengan angka mencapai 26,9 persen.

"Elektabilitas Prabowo menjelang 30 persen. Temuan survei menunjukkan Prabowo masih menempati posisi pertama dalam pertanyaan tertutup tentang elektabilitas yang menampilkan 21 nama Calon Presiden," ujar Peneliti Senior Indikator Publik Nasional, Ike Sihotang, saat konfrensi pers yang digelar daring, Rabu (27/4).

Survei membuktikan, posisi Prabowo di puncak ini jauh meninggalkan kompetitornya. Di posisi kedua, ada Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dengan angka 16,8 persen selanjutnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan 14,3 persen.

Ike mengingat, posisi Prabowo di peringkat pertama tidak tergeser sejak tahun lalu. Tidak hanya di survei Indikator Publik Nasional, lembaga survei lainnya dinilainya melakukan pergeseran posisi di peringkat 2-3 saja. Bukan Prabowo di posisi puncaknya.

Baca juga : Elektabilitas 60 Persen, Diadu Dengan Siapa Pun Prabowo Menang

"Prabowo bahkan semakin menguat dan menunjukkan tren akan tembus 30 persen," ungkapnya.

Menurutnya, bukan tanpa sebab Prabowo selalu bertahan di papan atas. Menteri Pertahanan ini tercatat sudah berkali-kali berkontestasi di pesta demokrasi, dan pesaing terberat Jokowi di Pemilu 2014 dan 2019. Pun, Prabowo memiliki dukungan parpol yang solid, hingga basis pemilih yang kuat.

Apalagi, kondisi ini diperkuat dengan prestasi Prabowo sebagai Menteri Pertahanan. Masuknya Prabowo di kabinet Jokowi, bisa menjadi daya tarik pemilih Jokowi untuk memilih Prabowo di Pemilu mendatang.

Survei ini juga mencatat, belum ada tokoh nasional yang mampu memberikan perlawanan berat kepada Prabowo. Termasuk, dua kepala daerah seperti Ganjar dan Anies yang hingga kini menghadapi masalah dukungan parpol, hingga ketidakpastian dukungan pemilih.

Baca juga : Sulit Dikejar, Elektabilitas PDIP Masih Tertinggi

Dia membaca, ketidakpastian dukungan pemilih disinyalir pemilih Jokowi yang menjadi basis utama pemilih Ganjar sebagian masih belum memastikan pilihannya karena menunggu arahan dari Jokowi.

Sementara Anies yang punya basis pemilih Prabowo menghadapi hal yang sama. Pengaruh Jokowi dan Prabowo, diduga masih sangat kuat. Bukan tidak mungkin arus mudik pemilih ke Prabowo dari Anies dan calon-calon seperti Sandi, Ridwan Kamil dan lainnya akan terjadi bila kepastian pasangan Capres-Cawapres yang akan bersaing telah terbentuk.

Pun, survei ini juga menganalisa bahwa pemilih nanti cenderung memberikan keyakinan pilihannya kepada capres yang punya latar belakang ketua umum atau elit parpol dibandingkan yang bukan.

Hal ini terlihat dari data survei hasil tabulasi silang yang ditemukan pola yang sama. Yaitu, tingginya elektabilitas pimpinan parpol seperti Ketum Gerindra Prabowo, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), hingga Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Baca juga : Sulit Digeser, Elektabilitas Ganjar, Prabowo, Anies Masih Teratas

"Hal ini terjadi mungkin saja karena pemilih melihat kepastian tiket pencalonan yang sudah pasti didapat," katanya.

Untuk diketahui, survei ini dgelar pada 17-27 Maret 2022 di 34 provinsi di Indonesia. Survei mengambil sampel sebesar 1200 responden dengan teknik pengambilan sampel multistage random sampling. Sementara margin of error +/- 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan responden dengan bantuan kuesioner. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.