Dark/Light Mode

Panggil Menteri Dan Kepala Daerah

Jokowi Ingin Proyek Infrastruktur Terintegrasi Kawasan Industri

Selasa, 18 Juni 2019 06:51 WIB
Jokowi bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau pembanguan infrastruktur Waduk Muara Nusa Dua Bali.
Jokowi bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau pembanguan infrastruktur Waduk Muara Nusa Dua Bali.

RM.id  Rakyat Merdeka - Percepatan pembangunan infrastruktur di beberapa daerah terus dikebut. Kemarin, Jokowi mengumpulkan sejumlah menteri Kabinet Kerja.Pertemuan yang digelar di Istana Negara, Jakarta itu fokus membahas percepatan pembangunan infrastruktur di beberapa daerah yang sebelumnya sudah dirapatkan Jokowi dengan sejumlah kepala daerah. 

Proyek infrastruktur harus terintegrasi dengan kawasan Industri. Adapun menteri yang menemui Jokowi, yaitu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, dan Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo. 

Baca juga : Penting, Konektivitas Infrastruktur Untuk Efisiensi Transportasi

Dalam pertemuan itu, Menteri Basuki mengatakan, Presiden sebelumnya telah mengundang beberapa kepala daerah untuk membahas pembangunan infrastruktur di daerah masing-masing yakni Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi Bali, Provinsi Nusa Tenggara Timur, dan Provinsi Papua Pembangunan infrastruktur yang diusulkan kepala daerah di sejumlah kawasan itu beragam dan tergantung kebutuhan. Seperti infrastruktur olahraga di Papua, untuk Pekan Olahraga Nasional (PON), sampai infrastruktur transportasi di Jawa Timur dan Jawa Tengah untuk kelancaran kegiatan industri. 

“Presiden sudah memonitor apa saja yang dulu diusulkan oleh para gubernur, bupati, dan walikota. Sekarang ditindaklanjuti oleh para menteri,” kata Basuki di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/6). 

Baca juga : Industri Semen Diramal Makin Moncer

Dalam rapat itu, Basuki mengungkapkan, Presiden minta pembangunan infrastruktur di daerah bisa mendukung pengembangan kawasankawasan industri. Seperti pembangunan jalan tol SemarangDemak, diarahkan untuk bisa mendukung pengembangan kawasan-kawasan industri. Misalnya usulan untuk buat exit-exit tol baru di Magetan, Ngawi, yang nantinya akan ada kawasan-kawasan industri baru.“Juga pembangunan dari Kendal. Karena di sana sudah ada Kendal Industrial Park,” sambung Basuki. 

Dia menambahkan, pembangunan akses-akses tersebut untuk mendukung kelancaran logistik peti kemas.Basuki juga menegaskan, pembahasan pembangunan di sejumlah provinsi itu tidak mementingkan sisi politik, namun pembangunan prioritas seluruh daerah. 

Baca juga : Mudik Lancar, Gapensi Minta Jokowi Kebut Lagi Proyek Infrastruktur

Bahkan pihak Istana melalui Sekretaris Presiden, Pramono Anung, tengah menyusun jadwal pertemuan Jokowi dengan kepala daerah dari wilayah lain.“Beliau mau meneruskan mengundang yang lain. Jadwal untuk memanggil gubernur dan walikota yang lain sedang disiapkan,” ungkap Basuki. 

Sebelumnya, pada 22 April, Jokowi mengundang Gubernur Bali I Wayan Koster, Gubernur Nusa Tenggara Timur Victor Laiskodat dan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey.Pada berbagai kesempatan, Presiden Jokowi menegaskan bahwa infrastruktur masih akan diteruskan untuk lima tahun kedepan. Salah satu upayanya saat ini adalah melakukan koneksi antar kawasan ekonomi khusus (KEK) dengan jalan tol yang sudah dibangun pemerintah pusat. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.