Dark/Light Mode

Bursa Capres 2024

Sinyal Pengkaderan Partai Politik Mandek

Sabtu, 28 Mei 2022 07:35 WIB
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid. (Foto: Dok. MPR RI)
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid. (Foto: Dok. MPR RI)

 Sebelumnya 
Sementara pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komarudin melihat, meski tak menyebut nama, yang dimaksud Gus Jazil adalah Erick Thohir. Karena Erick yang saat ini gencar dan berkelindan dengan irisan elemen organisasi Nahdlatul Ulama. Organisasi yang saat ini tengah berseteru dengan PKB.

Namun siapapun itu, yang disampaikan Jazilul memang rasional. “Politik kita didominasi uang. Transaksional. Kan ini setiap pemilu terjadi. Standarnya isi tas tokoh,” kata Ujang kepada Rakyat Merdeka.

Baca juga : Survei Capres 2024: Airlangga Dan Andika Paling Joss

Menurutnya, politik pragmatis dan transaksional ini berbahaya. Sebab, akan menghasilkan pemimpin yang akan mencari modal balik. “Kalau jadi, dikhawatirkan akan korup untuk balikin uang mahar saat membeli partai dan koalisi,” tegas Ujang.

Meski demikian, politik transaksional ini juga pekerjaan rumah yang besar bagi partai politik. Partai politik mestinya serius mengkader dan memproduksi tokoh nasional. Sehingga, tak kalah oleh tokoh non partai.

Baca juga : Digadang-gadang Jadi Capres 2024, Andika Tetap Cool

“Calon pemimpin berkualitas kan sekarang sedikit. Karena kaderisasi nggak jalan. Partai politik mengizinkan berbagai kepentingan masuk, atau malah minta ‘dibeli’. Coba saja cek koalisi Capres-Cawapres beberapa pemilu ini,” kritiknya keras. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.