Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pilpres 2024 Ikut Pola Filipina?

Minggu, 15 Mei 2022 06:45 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

RM.id  Rakyat Merdeka - Putra diktator Filipina Ferdinand Marcos Jr, memenangi Pilpres. Bisakah pola ini terjadi di Indonesia?

Dari sisi figur atau tokoh, itu tidak akan terjadi pada Pilpres 2024. Karena kita tahu para kandidat kuat yang kemungkinan mewarnai Pilpres 2024.

Tapi, suatu saat, beberapa pemilu lagi, sangat mungkin itu terjadi. Syaratnya, pertama, ada tokoh kuat yang muncul atau dimunculkan.

Baca juga : Marcos, "Enak Zamanku Tho"

Kedua, anak-anak muda, para pemilih baru, dibingungkan oleh sejarah masa lalu yang sudah “diacak-acak” dan “diluruskan”.

Para pemilih galau ini tidak lagi peduli sejarah. Mereka lebih peduli kondisi terkini yang mereka hadapi: baik atau buruk.

Dalam beberapa Pilkada misalnya, bahkan koruptor pun bisa memenangi pemilihan. Aneh. Tapi nyata. Fenomena itu bisa menguat, bahkan di Pilpres, karena sifat orang Indonesia yang pelupa, sedikit pemaaf dan permissive.

Baca juga : 24, Mencari "Orang Kuat"

Namun, ada pola Pilpres Filipina yang bisa terjadi dalam Pilpres 2024 mendatang. Apa itu? Disinformasi!

Salah satu faktor penyebab kemenangan Marcos junior dalam Pilpres Filipina, seperti dikatakan para ahli, adalah disinformasi.

Ini sebenarnya bukan taktik atau strategi baru. Ahli propaganda Nazi, Joseph Goebbels, sudah melakukannya puluhan tahun lalu.

Baca juga : "Korupsi 2049"

Dengan taktik itu, Goebbels berhasil membawa Hitler ke puncak kekuasaan. Dengan keahliannya, dia bisa mengubah hitam jadi putih, atau putih menjadi abu-abu. Seorang germo misalnya, dipolesnya menjadi pahlawan yang dielu-elukan. Tentu saja untuk kepentingan partai dan pemilihan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.