Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Ketua MUI Baros Beri Pesan Sejuk Di Sosialisasi PNM Mekaar
- Dipolisikan Nurul Ghufron, Ketua Dewas: Kami Sama Sekali Nggak Takut!
- KPK Lelang 2 Mobil Jeep Cherokee Milik Eks Walkot Bekasi Rahmat Effendi
- Gempa Terkini Magnitudo 5,3 Guncang Papua, Getaran Terasa Hingga Mamberamo Raya
- TPPU SYL, KPK Sita Mobil Mercy Sprinter Dan New Jimny
Sebelumnya
“Insya Allah bisa jauh lebih aman, meminimalisir pelanggaran, dan juga hemat anggaran,” terangnya.
Sebalumnya, Ridho menjelaskan, pemungutan suara menggunakan e-voting blockchain sejauh ini efektif karena memiliki banyak server, sehingga ada sistem konsorsium otoritas.
Baca juga : Partai Ummat Tawarkan Gagasan Pemilu Berbasis Blockchain
Bahkan ketika satu server diretas, maka sistem akan membawanya kembali ke stage awal. Teknologi blockchain banyak digunakan cryptocurenncy.
Sedangkan menggunakan e-voting konvensional dengan pusat data yang terpusat, rentan dibobol hacker.
Baca juga : Jalin Silaturahmi, Kapolres Malang Sambangi Para Tokoh Agama
“Jika hal itu terjadi ya wassalam. Tapi kalau teknologi blockchain berbeda, karena pusat datanya banyak,” terangnya.
Partai Ummat juga memuji upaya PKS merangkul para pemuda. Menilik data, Pemilu 2024 nanti akan diisi hingga 60 persen anak muda dengan rentang usia 14-40 Tahun. Tentunya, perlu pendekatan dan pemikiran cara anak muda. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya