Dark/Light Mode

Surya Paloh: Erick Thohir Rising Star Kita, Bisa Perkuat Nilai-nilai Pancasila

Kamis, 2 Juni 2022 17:03 WIB
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dalam acara Silatnas Bidang Sayap dan Badan DPP Partai Nasdem di Jakarta, Kamis (2/6). (Foto: YouTube)
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dalam acara Silatnas Bidang Sayap dan Badan DPP Partai Nasdem di Jakarta, Kamis (2/6). (Foto: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh tak segan memuji Menteri BUMN Erick Thohir.

Di matanya, Erick adalah tokoh muda yang berkontribusi dalam penguatan nilai-nilai Pancasila melalui BUMN. Pujian tersebut dilontarkan Surya Paloh, saat menjadi keynote speaker dalam acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) bidang Sayap dan Badan DPP Partai NasDem bertajuk "Kita Pancasila: Pancasila Menjawab Tantangan Zaman" di Ballroom DPP Partai Nasdem, Jakarta, Kamis (2/6).

"Bung Erick Thohir ini tokoh muda kita, rising star yang kita harapkan bisa memperkokoh nilai-nilai Pancasila ini ke depan. Bergelut dalam perjuangan ke depan, bersama dengan saudara-saudara," puji Surya Paloh.

 

Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) bersebelahan dengan Ketua MPR Bambang Soesatyo saat menghadiri acara Silatnas Bidang Sayap dan Badan DPP Partai Nasdem di Jakarta, Kamis (2/6). (Foto: YouTube)

Baca juga : Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, Ajak Warga Terapkan Nilai-nilai Pancasila

 

Surya Paloh mengatakan, kita patut bersyukur karena memiliki alat pemersatu yang disebut Pancasila. Kekuatan sila 1, 2, 3, 4, 5 seharusnya melekat jadi dasar pemikiran kita. Dalam kehidupan keseharian kita.

"Tidak hanya terbentur kepada sebuah dialektika romantika dan retorika. Dia harus menjadi way of life, seperti apa yang dikatakan Bung Karno. Way of thinking kita," paparnya.

Surya Paloh juga mengingatkan, kita harus percaya diri, meyakini, berinteraksi di dalam kesepakatan jiwa, roh dan soul bahwa esensi Pancasila jelas masih kita butuhkan.

Baca juga : Butuh Kerja Kolektif Seluruh Elemen Bangsa Dalam Bumikan Nilai-nilai Pancasila

Jika tidak, menurutnya, kita akan mengalami sebuah ancaman baru. Kita akan kehilangan Indonesia yang kita banggakan hari ini. Indonesia yang memang diberikan oleh Sang Maha Pencipta, sebagai bangsa yang memiliki daya efektivitas sangat luas.

Surya Paloh bilang, ancaman yang tidak kalah penting adalah tawaran-tawaran baru, pikiran-pikiran baru, yang menyatakan aliran pemikiran itu jauh lebih berarti, jauh lebih bermanfaat.

Bahkan bisa mempersuasi masyarakat tentang kehidupan yang bukan hanya di dunia. Tetapi juga hari esok, hari penantian, hari akhirat nanti, dipastikan terjamin dengan aliran-aliran seperti itu.

"Apakah itu bukan ancaman yang besar bagi bangsa ini? Menurut pemahaman saya, ini tidak hanya ancaman besar, tetapi juga ancaman bagi kehidupan kebangsaan kita," papar Surya Paloh.

Baca juga : Waketum Golkar Ajak Seluruh Elemen Bangsa Terapkan Nilai Luhur Pancasila

"Kepada siapa kita harus bersandar? Apakah permasalahan bangsa ini harus kita katakan persoalan dunia? Negara-negara sahabat? Tidak. Maju mundurnya bangsa ini, kita mampu bersatu atau bercerai-berai, tidak tergantung oleh siapa-siapa. Tapi, oleh kita sendiri," pungkasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.