Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Sebelumnya
Meski begitu, Ridho menilai e-voting berbasis blockchain ini bukan tanpa tantangan. Pasalnya, perlu literasi digital yang luas, karena belum semua masyarakat memiliki ponsel cerdas. Namun, gagasan ini bukan tanpa alternatif solusi. Partai Ummat, telah memikirkan program seperti kios keliling, dilengkapi gawai dan koneksi internet kuat-stabil.
Baca juga : Percuma Hemat Anggaran, Kalau Hasil Pemilu Diingkari
Kemudian, disediakan komputer anjungan di kantor desa atau tempat pemungutan suara (TPS) dengan koneksi internet kuat. "Kabar baiknya program seluruh desa terjangkau 4G oleh Pemerintah. Edukasi digital, pada tingkat RT/RW, berfokus pada penggunaan e-voting," pungkasnya.
Baca juga : KPK Ingatkan Pemda Lampung Cegah Lingkaran Korupsi
Rencananya, program yang masih gagasan awal ini akan terus digaungkan Partai Ummat akan terus disampaikan ke berbagai pihak. Mulai dari MPR, DPR, DPD, KPU, Kemendagri, akademisi, hingga praktisi politik, hukum dan sosial untuk memperkaya dan mempertajamnya.
Baca juga : Negara ASEAN Dorong Pemulihan Ekonomi Dan Stabilitas Keuangan
Untuk diketahui, konfrensi pers ini selain dihadiri Ketum Ridho, juga sejumlah elit Partai Ummat, seperti Ketua Majelis Syuro Amien Rais Sekretaris Jenderal (Sekjen) Ahmad Muhadjir, dan Humas Mustofa Nahrawardaya. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya