Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Projo Hadir Di Silatnas KIB
Jokowi Restui Relawannya Bangun Komunikasi Politik
Selasa, 7 Juni 2022 08:00 WIB
Sebelumnya
Dijelaskan, dalam pertemuan kemarin, kehadiran Projo sebatas saksi dari koalisi ini. “KIB kan koalisi partai-partai. Kalau kita analogikan orang mau menikah, kita jadi wali atau saksinya. Mempelainya ya partai-partai itu mau menikah, mau berkoalisi, mau bersatu. Projo jadi saksi dan wali,” ungkapnya.
Dia juga menekankan, meski Projo disebut spesialis Pilpres, belum ada pembicaraan satupun nama calon, termasuk Ganjar Pranowo dalam pertemuan kemarin. “Projo bukan petarung di legislatif. Kami spesialis Piplres. Jadi partai-partai 14 Februari 2024, akan berpikir memenangkan Pileg sekaligus Pilpres. Dua target ini alangkah terbantunya partai koalisi jika ada Projo di situ,” tambahnya.
Baca juga : Ketum Projo Hadiri Silatnas KIB, Airlangga: Tunggu Episode Berikutnya
Untuk bisa bersama dengan Projo, lanjutnya, perlu ada kesamaan visi dan misi. Plus kesamaan calon yang didukung. “Projo dukung x, koalisi dukung Y, kan nggak ketemu. Nah, kemarin bisa ketemu karena sama-sama terbuka. Projo belum definitif dukung ke siapapun, KIB juga belum ada,” tandasnya.
Soal pernyataan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto yang menyatakan tak takut kehilangan suara relawan dengan kehadiran Projo di Silatnas KIB. “Statment Pak Hasto itu wajar, karena itu statment partai pemenang pemilu di 2019. Statment optimisme dan percaya diri,” pungkasnya.
Baca juga : Jokowi Negarawan, Gibran Profesional
Sementara Direktur Eksekutif Indonesia Political Institute (IPI) Karyono Wibowo menilai, kehadiran Budi, meski berbalut silaturahmi, tapi juga bisa dibaca sebagai satu sinyal semiotika politik yang gamblang.
Bisa jadi, kata Karyono, KIB akan mengusung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Karena mayoritas relawan Jokowi, preferensinya mendukung Ganjar. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya