Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Megawati Minta Pemerintah Beri Penghormatan Terbaik Untuk Sang Pejuang Kemanusiaan

Minggu, 7 Juli 2019 09:55 WIB
Presiden Jokowi (kiri) bersama Kapusdatin dan Humas BNPB alm. Sutopo Purwo Nugroho, yang memperlihatkan dokumentasi pertemuan keduanya di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat, 5 Oktober 2018. (Foto: Antara)
Presiden Jokowi (kiri) bersama Kapusdatin dan Humas BNPB alm. Sutopo Purwo Nugroho, yang memperlihatkan dokumentasi pertemuan keduanya di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat, 5 Oktober 2018. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho.

 “Almarhum Sutopo, Humas BNPB tidak hanya sosok humanis yang tetap setia menjalankan tugas meski sedang sakit. Bagi saya, beliau adalah pejuang sosial kemanusiaan”, ujar Megawati di tengah lawatannya ke Beijing, China untuk menghadiri The World Peace Forum ke-8, Minggu (7/7).

Baca juga : Patuhi Arahan Pemerintah, GOJEK Berlakukan Tarif Baru di 41 Kota

Megawati tercatat sebagai Presiden ke-5 RI, yang memiliki hubungan historis dengan sejarah pendirian Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

"Sejak awal ketika menjalankan tugas sebagai Wakil Presiden, saya sudah melihat bagaimana Indonesia berada di daerah yang rawan bencana karena merupakan lintasan ring of fire. Maka, departemen sosial yang dibubarkan almarhum Gus Dur saat itu, saya transformasikan Badan Koordinasi Nasional (Bakornas) Penanggulangan Bencana dan Penanganan Pengungsi, yang kemudian menjadi cikal bakal BNPB," papar Megawati.

Baca juga : LPDB Sarankan ICSB Bentuk Induk Koperasi

Baginya, almarhum Sutopo seorang yang gigih, tidak luntur dalam harapan meskipun sakit. “Dalam situasi krisis ketika tanggap darurat terjadi, almarhum Sutopo mampu menjadi jembatan penghiburan, membangun harapan di tengah korban bencana, dan membantu menentramkan masyarakat melalui fungsi kehumasan yang dijalankan dengan sangat baik. Informasi terkait penanganan tanggap darurat, bantuan ke korban, dan juga berbagai upaya yang dilakukan BNPB disampaikan dengan baik dan tepat, sampai melupakan rasa sakitnya sendiri. Karena itulah, pemerintah diharapkan memberi penghormatan terbaik bagi pejuang kemanusiaan tersebut," papar Megawati.

Sementara itu, Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan,  Sutopo telah menjadi mitra PDIP yang sangat baik dalam hal penanggulangan bencana.

Baca juga : Negeri Mullah Tak Ciut Ditekan Washington...

 “Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan selama ini memiliki koordinasi dan kerja sama yang baik dengan BNPB. Semua tidak terlepas dari peran almarhum Sutopo. PDI Perjuangan sungguh merasa kehilangan dengan sosok berdedikasi tersebut," pungkas Hasto. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.