Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Prabowo-Imin Ngacak-ngacak Peta Koalisi

Senin, 20 Juni 2022 07:44 WIB
Ketum Gerindra Prabowo Subianto (kanan) saat bertemu Ketum PKB Muhaimin Iskandar, di Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu malam (18/6). (Foto: Dok. PKB)
Ketum Gerindra Prabowo Subianto (kanan) saat bertemu Ketum PKB Muhaimin Iskandar, di Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu malam (18/6). (Foto: Dok. PKB)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pertemuan Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dengan Ketum PKB, Muhaimin Iskandar sukses mengacak-ngacak peta koalisi yang dibangun sejumlah parpol. Koalisi Semut Merah yang sebelumnya digagas PKB, PKS dan Demokrat terancam bubar dengan gabungnya Imin bersama Prabowo. Duet Prabowo-Puan Maharani juga terancam gagal "naik pelaminan" jika Prabowo-Imin nanti berduet.

Selama ini, Prabowo dan Gerindra cukup adem ayem menyikapi manuver politik sejumlah parpol yang sudah kasak-kusuk urusan koalisi. Misalnya, saat Golkar, PKB dan PAN sepakat membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), Prabowo anteng-anteng aja. Begitupun saat NasDem menggelar rakernas dan memutuskan mengusung Anies Baswedan, Andika Perkasa dan Ganjar Pranowo, Prabowo juga tidak bereaksi.

Termasuk, saat tiga partai, yakni PKB, PKS dan Demokrat berusaha akan membentuk koalisi semut merah, Prabowo belum juga merespons. Namun, peta politik tiba-tiba berubah usai Prabowo dan Imin bertemu.

Baca juga : Top, Laba Pertamina Naik Dua Kali Lipat

Pertemuan tersebut terjadi di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu (18/6) malam. Imin datang ditemani beberapa elit PKB. Prabowo selaku tuan rumah juga mengajak serta beberapa petinggi Gerindra. Ada Sekjen Ahmad Muzani dan Ketua Harian Sufmi Dasco Ahmad.

Meskipun cenderung mendadak, kedua ketum partai itu mengaku dalam pertemuan itu sudah cukup membuahkan hasil positif. Gerindra dan PKB mewacanakan membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya alis KIR.

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan, KIR bakal mengusung duet Prabowo-Imin. “Kami bersyukur seraya memohon rida dan pertolongan Allah, PKB-Gerindra sepakat dan terbentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya, dengan pasangan Mas Bowo-Gus Muhaimin,” kata Jazil, kemarin.

Baca juga : Ini Tips Pertamina Lubricants Waspadai Pelumas Palsu

Bahkan, keduanya sepakat untuk mendeklarasikan koalisi tersebut. Kapan deklarasinya, Wakil Ketua MPR itu mengaku masih mencari hari baik. “Insya Allah kami langsung tancap gas bergerak ke masyarakat,” lanjutnya.

Bagaimana dengan nasib koalisi semut merah? Jazilul mengaku, pihaknya tetap membuka peluang bagi partai lain termasuk PKS dan Demokrat untuk bergabung. Namun, formatnya tetap dengan mengusung duet Prabowo-Imin.

Tak hanya nasib koalisi semut merah yang terancam bubar sebelum deklarasi. Wacana Gerindra bakal berkoalisi dengan PDIP dengan mengusung Prabowo-Puan Maharani juga bakal ikutan pupus. PDIP sebagai pemenang pemilu, tentunya tidak mungkin bergabung dalam poros koalisi yang dibangun Gerindra dan PKB.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.