Dark/Light Mode

Suharso Didemo

Kabah DKI Jakarta Siap Pasang Badan

Jumat, 24 Juni 2022 07:35 WIB
Puluhan kader Partai PPP saat melakukan aksi di Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Menteng, Jakarta Pusat.  (foto: Istimewa)
Puluhan kader Partai PPP saat melakukan aksi di Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Menteng, Jakarta Pusat. (foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
“Saya justru ingin mengajak rekan-rekan yang berdemo supaya bergabung dengan PPP. Mari berjuang bersama dengan lebih konkret,” ajak politikus muda PPP ini.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani mengakui, ada sebagian pendemo yang benar kader PPP.

Baca juga : Rayakan HUT DKI Jakarta, Apical Group Tanam 3000 Mangrove

“Sebagian saya kenali sebagai kader PPP. Sebagian lagi saya tidak bisa pastikan apakah mereka kader atau bukan,” tutur Arsul.

Menyikapi demo tersebut, Arsul menegaskan, DPP PPP menyambutnya dengan baik. Sejumlah pengurus sangat demokratis dan mengajak dialog dengan massa. Supaya kesalahpahaman ini bisa ditengahi.

Baca juga : Suharso Diyakini Bisa Bawa PPP Lolos Ambang Batas Pemilu 2024

Sebelumnya, sudah dua kali ratusan kader PPP unjuk rasa di depan Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat. Demo pertama berlangsung Selasa (14/6). Massa menuntut Suharso mundur karena elektabilitas partai makin menurun.

Sehari berselang, demo kembali berlangsung, Rabu (15/6). Massa yang menamakan diri sebagai Front Kader Pembela Penyelamat Partai ini menuding Suharso sebagai Ketua Umum yang arogan dan kerap melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga atau AD-ART partai.

Baca juga : Hasto Minta Gibran Asah Kemampuan

Suharso disebut menyingkirkan kader partai senior karena memajukan orang-orang yang tidak mereka kenal. Buktinya, banyak pengurus di wilayah yang merupakan mantan kader partai lain. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.