Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

SBY-JK Reunian Di Cikeas

Duet Anies-AHY Tak Mudah

Sabtu, 25 Juni 2022 08:00 WIB
Momen pertemuan Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla di Puri Cikeas, Bogor, Kamis (23/6/2022). (Foto: Dok. Demokrat)
Momen pertemuan Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla di Puri Cikeas, Bogor, Kamis (23/6/2022). (Foto: Dok. Demokrat)

 Sebelumnya 
Staf Pribadi SBY, Ossy Dermawan menyiratkan, pertemuan antara JK dan SBY pada Kamis pagi itu lebih kepada temu kangen. Dua tokoh bangsa itu merupakan pasangan Presiden dan Wakil Presiden masa bakti 2004-2009. “Dari video bisa dilihat keduanya ceria,” ujar Ossy kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Ossy menceritakan, pertemuan JK antara SBY di Cikeas itu merupakan pertemuan antara dua sahabat yang berlangsung dalam suasana yang penuh dengan keakraban. Keduanya, saling mengenang kebersamaan masa lalu ketika sedang mengemban amanah rakyat.

Baca juga : Anies Lebih Menyengat

Dalam pertemuan itu, SBY-JK bertukar pikiran dan pandanganmenyangkut masa depan bangsa dan negara. “Meskipun keduanya tidak lagi aktif dalam kegiatan politik sehari-hari, namun masih terpanggil untuk ikut memikirkan jalan menuju Indonesia yang lebih baik dan lebih sejahtera,” pungkasnya.

Untuk diketahui, belakangan beredar asumsi pertemuan ini JK-SBY ini adalah sinyal dukungan terhadap Anies-AHY di Pilpres 2024. Pasalnya, di hari yang sama, Demokrat yang dipimpin AHY melakukan pertemuan dengan Ketum NasDem Surya Paloh ke DPP Partai NasDem. Pertemuan itu adalah kali ketiganya. Sehari sebelumnya, NasDem lebih dahulu melakukan pertemuan dengan PKS.

Baca juga : Sony Perkenalkan Tiga Lensa E-Mount APS-C Wide-Angle Luar Biasa

Peneliti Indikator Politik Indonesia (IPI), Bawono Kumoro menganalisa, bukan tidak mungkin koalisi NasDem-PKS-Demokrat bisa terealisasikan. Ketiga partai ini, kian intens melakukan komunikasi politik.

“Pasca-rakernas Partai NasDem lalu, komunikasi politik dari ketiga partai politik bisa dikatakan sudah mengalami kemajuan untuk segera mencapai kesepamahan mengenai siapa akan diusung dalam pemilihan presiden 2024 mendatang,” ujar Bawono, kemarin. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.