Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Survei Bukan Patokan, PDIP Tetap Siapkan Puan Maharani Untuk Pemilu 2024

Selasa, 26 Juli 2022 14:58 WIB
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat/IG
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat/IG

RM.id  Rakyat Merdeka - PDI Perjuangan menegaskan pengusungan Puan Maharani sebagai bakal calon presiden di Pemilu 2024 akan tetap dilakukan.

Hal itu disampaikan Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat kepada awak media, di Jakarta, Selasa (26/7).

Baginya, keberadaan hasil survei meski baik tapi tidak terlalu menjadi patokan dalam mengusung seorang figur.

Baca juga : Poros Prabowo-Puan: Gerindra Dan PDIP King Maker Pilpres 2024

Djarot juga mengatakan, keberadaan survei berjalan selaras dengan kinerja partainya. Sehingga semakin baik kerja, akan semakin baik pula hasil surveinya.

"Survei itu bergantung pada kita, bagaimana kader PDIP bekerja. Bukan menjadi patokan, karena sifatnya dinamis," terangnya. 

Bahkan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga sempat menyampaikan pada kader, tidak terlena dengan hasil survei. Karena di setiap survei partai, PDIP selalu duduk di nomor satu.

Baca juga : Dua Kali Mangkir Panggilan, KPK Jemput Paksa Mardani Maming

"Selalu disampaikan oleh Ibu Ketua Umum, kita harus tetap turun ke bawah," tambah dia.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengatakan, bagi PDIP naik dan turunnya hasil survei, hanya menjadi warna-warni politik. Bukan hal utama yang perlu mendapat banyak perhatian.

"Kalau melihat tren secara umum, respons publik kepada Ganjar sangat masif, elektabilitas relatif signifikan. Bahkan sejak awal tahun ini sedang ada di puncak elektabilitas," ucapnya.

Baca juga : Pengamat: Sudah Tepat PDIP Capreskan Puan Maharani Pada Pemilu 2024

Menurutnya, dilematisnga, bagi PDIP semua hanya sebagai ornamen demokrasi. Karena bagi banteng, dalam proses pencapresan, harus menunggu perintah partai.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.