Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Survei MIPOS

Usai Deklarasi KIR, Tren Prabowo Semakin Positif

Rabu, 24 Agustus 2022 17:50 WIB
Peneliti Senior MIPOS Ibnu Hanif Fadillah saat memaparkan hasil surveinya secara daring, Rabu (24/8). (Foto: Istimewa)
Peneliti Senior MIPOS Ibnu Hanif Fadillah saat memaparkan hasil surveinya secara daring, Rabu (24/8). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Lembaga survei Merdeka Institute for Public Opinion Survey (MIPOS) merilis hasil riset terbaru sentimen publik, ihwal bursa Capres 2024 pasca deklarasi Gerindra-PKB bertajuk Koalisi Indonesia Raya (KIR). Hasilnya, Prabowo Subianto meraih sentimen positif yang tinggi.

"Sebanyak 35,41 persen warganet yang mempercakapkan Prabowo cenderung menyampaikan ujaran positif. Hanya 2,43 persen yang menyampaikan ujaran negatif dan 62,16 persen percakapan cenderung bersifat netral," ujar Peneliti Senior MIPOS Ibnu Hanif Fadillah saat memaparkan hasil surveinya secara daring, Rabu (24/8).

Ibnu merincikan, di posisi kedua, sentiment positif tinggi dari publik juga diberikan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebesar 25,03 persen.

Selanjutnya, Menteri BUMN Erick Thohir (23,70 persen), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (18,96 persen). Kemudian, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebesar 16,40 persen, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno 14,84 persen, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di angka 10,48 persen.

Tidak hanya sentimen positif, sentimen negatif publik juga diukur. Tertinggi, ada Anies Baswedan (10,95 persen), Ganjar Pranowo (7,94 persen), AHY (5,60 persen), Sandiaga Uno (5,06 persen), Erick Thohir (3,60 persen), Ridwan Kamil (3,04 persen) dan Prabowo Subianto (2,43 persen).

Baca juga : Hari Ini, Gerindra Dan PKB Teken Deklarasi Koalisi, Foto Cak Imin Dan Prabowo Di Mana-Mana

"Jika mengacu pada hasil riset MIPOS sebelumnya (April 2022), sentimen positif dari publik terhadap Prabowo Subianto semakin menguat, sementara sentimen negatifnya semakin menurun," ungkapnya.

Saat itu, katanya, Prabowo memperoleh sentimen positif dari warganet sebesar 25,40 persen dan sentimen negatif sebesar 12,40 persen. Berdasarkan analisis MIPOS, menguatnya sentimen positif terhadap Prabowo terkait dengan event deklarasi Prabowo maju di Pilpres 2024.

Pasalnya, jauh sebelum deklarasi, beredar wacana jika Prabowo tidak akan maju sebagai capres 2024 dan tiket capres Partai Gerindra akan diberikan kepada tokoh lain. Isu ini, sempat membuat simpatisan Prabowo dan konstituen Partai Gerindra goyah.

"Inilah salah satu faktor yang membuat sentimen positif terhadap Prabowo semakin menguat, disamping faktor sinyal dukungan Istana yang akhir-akhir ini sering diperlihatkan oleh Presiden Jokowi," terangnya.

Di bursa parpol, katanya, deklarasi ini sontak membuat Partai Gerindra dan PKB dibicarakan publik. Temuan MIPOS, kedua partai ini menjadi yang paling banyak dipercakapkan warganet.

Baca juga : Kim Jong Un Deklarasikan Korut Menang Lawan Covid

PKB misalnya, sebelum deklarasi, percakapan atas partai ini di dunia maya cenderung rendah. Kini, PKB menjadi partai dengan tingkat frekuensi percakapan di dunia maya paling tinggi.

Dalam “bahasa survei” tingkat popularitas PKB saat ini yang tertinggi di antara 10 partai besar yang ada saat ini. Bahkan, PKB bukan hanya paling banyak dipercakapkan warganet, tapi juga memperoleh sentimen positif yang tinggi.

Berdasarkan hasil analisis MIPOS, sentimen positif PKB saat ini berada di posisi kedua (21,22 persen) dan hanya kalah dari Partai Gerindra yang berada di posisi pertama dengan sentimen positif sebesar 24,39 persen.

"Data-data tersebut menegaskan bahwa peristiwa deklarasi KIR berdampak sangat positif, tidak hanya pada Partai Gerindra namun juga pada PKB. Dengan kata lain, keputusan PKB berkoalisi dengan Partai Gerindra ternyata diapresiasi positif oleh publik," ungkapnya.

Untuk diketahui, riset MIPOS kali ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan natural language processing (NLP) untuk mengekstraksi opini warganet (netizen) dalam bentuk teks.

Baca juga : Prabowo Dan Cak Imin Kok Belum Juga Dikawinin Nih

Metode ekstraksi opini dilakukan dengan teknik knowledge discovery in database (KDD). Dataset dalam riset kali ini diperoleh dari tanggal 9-20 Agustus 2022.

Penentuan periode riset ini didasarkan pada dua event besar dalam panggung politik nasional yang terjadi sebelumnya, yakni deklarasi kesiapan Prabowo maju sebagai capres 2024 dan deklarasi koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).

Analisis terhadap percakapan warganet pada sejumlah platform media sosial dilakukan dengan menggunakan keyword nama-nama capres yang paling sering muncul dalam publikasi sejumlah lembaga survei mainstream, seperti Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.