Dark/Light Mode

Hary Tanoe Lantik Mahyudin Jadi Ketua Dewan Pertimbangan Partai Perindo

Sabtu, 27 Agustus 2022 22:38 WIB
Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo resmi melantik Mahyudin sebagai Ketua Dewan Pertimbangan partai. (Foto: Ist)
Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo resmi melantik Mahyudin sebagai Ketua Dewan Pertimbangan partai. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo (HT) resmi melantik politisi kawakan Mahyudin sebagai Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Perindo. Kehadiran Muhidin membawa angin segar dan kekuatan baru untuk partai.

Pelantikan mantan Bupati Kutai Timur yang pernah menjadi Anggota DPR ini ditandai dengan penyematan jaket dan penyerahan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Perindo oleh HT kepada Mahyudin.

HT menyambut hangat  dan menilai Mahyudin sudah paham semangat dan garis perjuangan Partai Perindo. "Saya sangat yakin seyakin-yakinnya ini membawa angin yang sangat segar kepada Partai Perindo, perjuangan Partai Perindo dan tentunya kepada seluruh kader yang menimbulkan optimistis yang sangat luar biasa," ujar HT, Sabtu (27/8).

Baca juga : Mendagri Tekankan Pentingnya Membangun SDM Lewat Pendidikan

Mahyudin juga antusias bergabung dalam partai ini. "Secara resmi, saya ikut dalam barisan Partai Persatuan Indonesia, yang kemudian untuk bersama-sama mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan bangsa Indonesia," tegas Mahyudin.

Terlebih, amanah sebagai Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Perindo adalah sebuah kehormatan, untuk bisa berkhidmat bagi rakyat Indonesia di  Partai Perindo.

Bagi Mahyudin, Partai Perindo adalah partai yang sangat istimewa. Partai Perindo memiliki karakter inklusif, yang terbuka bagi setiap kalangan, semua golongan dan agama. Hal ini kian menegaskan Partai Perindo mengusung semangat persatuan.

Baca juga : Bane Raja Manalu: Merek Akan Tingkatkan Nilai Produk

Mahyudin yang lahir di Tabalong Kalimantan Selatan pada 8 Juni 1970 ini juga membacakan pantun. "Kamu yang jauh, mari mendekat, yang dekat mari merapat. Partai Perindo partai yang bersahabat, 2024 kita menangkan suara rakyat," ucapnya sembari mengungkapkan bahwa pantun ini ciptaan istrinya sendiri.

Senada dengan HT, Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo Tuan Guru Bajang, (TGB) Muhammad Zainul Majdi mengatakan, melihat track record yang dimiliki Mahyudin baik di eksekutif maupun legislatif serta keterlibatan dalam politik Indonesia pasca-reformasi, tentu memberikan optimisme bagi Partai Perindo.

"Ini menunjukkan bahwa basis keberterimaan Partai Perindo di tengah masyarakat semakin luas. Insya Allah kami optimistis, makin bermuara kepada besarnya dukungan masyarakat kepada Partai Perindo," ungkap TGB.

Baca juga : KPK Tahan Konsultan Pajak Jhonlin Baratama Dan Petinggi Bank Panin

TGB menambahkan dengan bergabungnya Mahyudin menunjukkan Partai Perindo terbuka bagi semua kalangan dan golongan. "Partai Perindo benar-benar inklusif, mengusung meritokrasi, menghargai kerja keras dan kolektivitas dalam membangun Indonesia," tegas TGB.

Sebelum pelantikan, Sekretaris Jenderal DPP Partai Perindo Ahmad Rofiq membacakan SK Pengangkatan bernomor 1881-SK-DPP Partai Perindo/VIII/2022 tentang Pengangkatan Ketua Dewan Pertimbangan Pusat DPP Partai Perindo.

Turut hadir dalam pelantikan tersebut, Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo, TGB Muhammad Zainul Majdi, Sekretaris Jenderal DPP Partai Perindo Ahmad Rofiq, Wakil Ketua Umum DPP Partai Perindo Syafril Nasution. Tampak pula, Wakil Ketua Umum DPP Partai Perindo Ferry Kurnia Rizkiansyah, Wakil Ketua Umum DPP Partai Perindo Boyke Novrizon, Bendahara Umum DPP Partai Perindo Henry Suparman dan Ketua Mahkamah Partai Perindo Christophorus Taufik.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.