Dark/Light Mode

Ngobrol 2 Jam Sama Mega, Jokowi Disuguhi Nasi Uduk & Aneka Rebusan, Ngomongin Apa Ya?

Sabtu, 8 Oktober 2022 17:36 WIB
Presiden Jokowi (kanan) dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam pertemuan di Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/10). (Foto: Dok. PDIP)
Presiden Jokowi (kanan) dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam pertemuan di Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/10). (Foto: Dok. PDIP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hari ini, Presiden Jokowi bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat.

Pertemuan berdurasi dua jam itu, digelar di sebuah ruangan yang memampang lukisan wajah Proklamator RI Soekarno, berukuran besar.

 

 

Jokowi tampil dengan pakaian khasnya, kemeja putih dan celana panjang hitam, plus sneakers hitam.

Baca juga : Petani Wonosobo Ungkapkan Manfaat Food Estate

Sementara Mega, sang tuan rumah, tampil casual dengan blouse lengan panjang putih bergaris biru, yang sedikit digulung. Blouse yang panjangnya selutut itu, dipadankan dengan celana panjang warna biru donker. Serta selendang biru yang dililitkan di dekat bagian kerah baju, plus aksesoris gelang yang melingkari tangannya. 

Menurut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, pertemuan yang berlangsung selama 2 jam itu merupakan agenda periodik yang dilakukan Mega dengan Jokowi. Dalam tradisi pemimpin yang benar-benar berjuang demi masa depan rakyat, bangsa, dan negara Indonesia.

"Diperlukan suatu tradisi menyepi dan berkomtemplasi, untuk membahas secara jernih terhadap arah masa depan bangsa dan negara," ujar Hasto dalam keterangannya, Sabtu (8/10).

Dalam kesempatan tersebut, Mega menjamu Jokowi secara khusus. Dengan menghidangkan nasi uduk, kacang bogor, pisang rebus. Serta makanan yang merupakan produk tanaman pendamping beras seperti talas dan pisang rebus.

"Bu Mega menjamu Presiden Jokowi, dengan penuh semangat kerakyatan," ungkap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, dalam keterangannya, Sabtu (8/10).

Baca juga : Jelang Rabu Pon, Yusril Ketemu Jokowi 1 Jam, Ngomongin Apa Ya?

Hasto menyebut, sejak Maret 2020, Mega telah menginstruksikan untuk menanam 10 tanaman pendamping beras. Seperti pisang, jagung, talas, kacang-kacangan, ketela, sukun, sorgum, porang, dan sebagainya.

“Apa yang dicanangkan Bu Mega sejak 2,5 tahun lalu kini terbukti. Saat ini, dunia menghadapi krisis pangan. Karena itulah, Bu Mega menghidangkan makanan pendamping beras secara khusus ke Pak Jokowi, agar Indonesia benar-benar berdaulat di bidang pangan," jelas Hasto.

Dalam diskusi mendalam tersebut, juga dibahas langkah-langkah penting di dalam menghadapi krisis ekonomi dunia dan pangan.

Hasto menekankan, Mega memang sangat menaruh perhatian terhadap krisis ekonomi dan pangan. Dia membagi pengalaman lengkapnya,  dalam menuntaskan krisis multidimensi.

Semasa Mega memimpin negara, seluruh jajaran Kabinet Gotong Royong benar-benar fokus dan terpimpin. Sehingga, pada tahun 2004, Indonesia bisa keluar dari krisis.

Baca juga : Mahfud MD Sebut Zaman Jokowi Diwarisi Perkara Pemerintah Lama

"Pak Jokowi pun menegaskan keseriusan pemerintah. Termasuk, bagaimana para menteri harus fokus menangani berbagai tantangan perekonomian, krisis pangan-energi, dan tekanan internasional akibat pertarungan geopolitik," beber Hasto.

Bagaimana dengan agenda Pemilu? Apakah topiknya masuk dalam pembicaraan? 

"Hal-hal terkait agenda Pemilu 2024, juga tidak luput dari pembahasan. Agar Pemilu 2024 benar-benar menjadi momentum kebangkitan Indonesia Raya. Sekaligus ada kesinambungan kepemimpinan sejak Bung Karno, Bu Mega, Pak Jokowi hingga kepemimpinan nasional ke depan," papar Hasto. ■

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.