Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
KIB Serius Cari Pemimpin Milenial
Jubir Muda PAN: 2024, Bukan Tahun Politik Anabel
Minggu, 6 November 2022 15:00 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) kembali menggelar pertemuan pada hari ini, Minggu (6/11). Pertemuan koalisi yang diinisiasi oleh Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu, digelar di Hotel Dalton Makassar, Sulawesi Selatan.
“Koalisi Indonesia Bersatu terus berjalan untuk merumuskan konsep kepemimpinan serta berbangsa 10 Tahun kedepan. Kami sedang memformulasikan susunan yang tepat untuk pemimpin bangsa nanti agar terjadinya dialog demokrasi yang sehat saat Pesta Demokrasi 2024 nanti," kata Juru Bicara Muda DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Valeryan Bramasta, Minggu (6/11).
Baca juga : BTPN Syariah Kebagian Berkah Tahun Politik
Pertemuan ini merupakan rangkaian dari kelanjutan Koalisi Indonesia Bersatu untuk menuntaskan program kerja dengan tagline PATEN. PATEN merupakan singkatan dari Program Akselerasi Transformasi Ekonomi Nasional.
"Sebagai Generasi Muda, saya mendorong KIB memunculkan nama Pemimpin yang layak dan mampu menyelasaikan PR dari kebutuhan anak muda. Sebut saja seperti lapangan pekerjaan bagi fresh graduate, kepemilikan rumah, perlindungan data pribadi, dan lainnya," harapnya.
Baca juga : Mahfud Tegaskan Kasus Lukas Enembe Bukan Rekayasa Politik
Valen, sapaan akrab Valeryan Bramasta menegaskan, pendekatan KIB tidak hanya pada nilai survei maupun sensasi di medsos.
Namun, mereka memastikan calon pemimpin nanti adalah orang yang sesuai dengan konsep PATEN dan dirasa mampu menjalankan program yang diusung.
Baca juga : Partai Perindo Konsisten Jalankan Politik Kebangsaan
"Kita akan menawarkan pemimpin yang berlandaskan Ideologi serta konsep kerja. Jangan jadikan Pesta Demokrasi di Tahun 2024 menjadi tempat bertarung politik hanya bedasarkan identitas. Jadikan momen ini untuk berdebat soal visi, inovasi, serta solusi apa yang akan ditawarkan. Tahun 2024 bukan waktunya bagi pelaku politik anabel (analisa gembel)," pungkasnya. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya