Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Airlangga-Zul & Mardiono Ngumpul Di Makassar

KIB Kasih Bukti Tidak Mati Suri

Senin, 7 November 2022 07:33 WIB
Pertemuan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (6/11). (Foto: Twitter @airlangga_hrt)
Pertemuan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (6/11). (Foto: Twitter @airlangga_hrt)

RM.id  Rakyat Merdeka - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang beranggotakan Golkar, PAN, dan PPP kembali melakukan konsolidasi dengan menggelar silaturahmi di Makassar, Sulawesi Selatan, kemarin. Di acara ini, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, dan Plt Ketum PPP Mardiono ngumpul bareng dan pamer kekompakan. Ketiganya ingin kasih bukti, KIB tidak mati suri.

Acara silaturahmi nasional KIB ini digelar di Hotel Dalton, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar. Selain masing-masing ketum parpol, silaturahmi itu juga dihadiri oleh Ketua DPW masing-masing partai. Dalam Silatnas kali ini, PPP yang bertindak sebagai tuan rumah.

Di acara tersebut, masing-masing bos parpol maju ke depan memberikan sambutan. Airlangga jadi pembicara yang pertama. Dalam sambutannya, Menko Perekonomian itu, pamer soal kekuatan koalisinya. Kata dia, KIB satu-satunya koalisi yang telah mengantongi tiket untuk nyapres.

Namun, untuk mengusung capres, lanjut dia, KIB tidak mau sembrono dan gegabah. Sebagai parpol yang juga tergabung dalam koalisi pendukung pemerintah, Airlangga menyebut, KIB sedang fokus dalam tugas kenegaraan. KIB tidak ingin mengganggu konsentrasi pemerintah yang saat ini akan menggelar KTT G20 di tengah dunia yang masih dilanda pandemi dan situasi geopolitik yang memanas.

Baca juga : Kunjungan Airlangga Ke Ponpes Di Jatim Wajar, Untuk Jaga Basis Konstituen

Airlangga menegaskan, KIB mendukung penuh Presiden Jokowi dalam pelaksanaan G20. Keberhasilan  Indonesia dalam G20 akan menjadi legacy yang bagus untuk Indonesia ke depan. “KIB adalah koalisi yang paling siap untuk melanjutkan legacy Jokowi,” kata Airlangga.

Lantas kapan deklarasi capres-cawapres? Eks anggota DPR ini menegaskan, soal capres-cawapres, KIB pasti akan segera mengumumkannya ke publik. Namun, tidak untuk saat ini. Pihaknya masih mencari hari baik untuk mengumumkan info penting tersebut.

Lagipula, kata dia, KIB saat ini masih menunggu 1 atau 2 partai yang akan bergabung. Bila parpol yang ditunggu sudah resmi bergabung, barulah capres akan diumumkan. Namun, siapa partai yang akan bergabung itu, Airlangga belum mau menyebutkan. "Kita mesti cari bulan yang betul-betul alam semestanya mendukung kita dan baik, dari situlah kita akan meluncurkan siapa capres dan cawapres KIB," tegasnya.

Setelah Airlangga, giliran Zulkifli Hasan yang naik panggung. Bos PAN ini menegaskan, fokus pertama dari KIB adalah membangun visi misi. Soal nama capres-cawapres, Zulhas-sapaannya, bilang akan disampaikan di bab berikutnya.

Baca juga : Jokowi Kasih Bukti Tidak Tipis Kuping

Zulhas bilang, KIB tak khawatir karena  mempunyai banyak stok. Namun, seperti yang disampaikan Airlangga, Zulhas bilang, KIB masih menunggu ada parpol yang lagi proses untuk bergabung. "Kita masih menunggu ada beberapa partai yang akan gabung. Jadinya, kita akan umumkan, jadinya KIB plus-plus," ujarnya.

Menteri Perdagangan ini lantas membantah pernyataan sejumlah pengamat soal KIB yang dianggap mati suri dan layu sebelum berkembang. Kata dia, silaturahmi KIB di Makassar ini jadi bukti menjawab keraguan itu.

"Banyak yang menilai bahwa KIB akan seumur jagung. Layu, sebelum berkembang  akan mati suri, akan berantakan  pecah berkeping-keping dimakan konflik,” tuturnya. “Hari ini kita di Makassar adalah jawaban dari prediksi dan penilaian yang tidak tepat. Kita masih tegak berdiri di sini membawa panji-panji KIB untuk dikibarkan ke seluruh Indonesia. Kita masih kokoh berdiri," sambungnya.

Sementara itu, Mardiono selaku tuan rumah di acara tersebut, meminta komitmen seluruh kader untuk tidak mengubah prinsip politik KIB, sekalipun ada pergantian kepemimpinan di PPP. Dia menegaskan, pergantian pucuk pimpinan di PPP merupakan hal biasa. “Saya detail banget sama temen-temen semua, jangan nakal, kita harus jadi anak kecil yang manis-manis, supaya disukai orang,” ujarnya.

Baca juga : Ganjar Ambil Hati Trah Soekarno

Anggota Wantimpres ini memaparkan, fokus PPP adalah menjadi bagian dari perubahan Indonesia. Transformasi ekonomi pedesaan untuk membuat rakyat sejahtera. Untuk itu, kata dia, Indonesia Butuh Menteri Perekonomian. "Silakan dimaknai sendiri," kata Mardiono sembari melempar senyum kepada  Airlangga. Mardiono menegaskan, KIB sejauh ini sangat solid.

Siapa pendatang baru di KIB? Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menilai, PDIP jadi salah satu parpol yang berpeluang besar bakal bergabung dengan KIB. Kemungkinan ini, kata dia, bakal terjadi bila memang KIB ingin mengusung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagai capres. Jalan tengahnya, nanti Ganjar akan berpasangan dengan Airlangga Hartarto.

Kalau duet itu yang disepakat PDIP dan KIB, tentunya tidak akan sulit mendapat dukungan dari penguasa. Dia yakin, pasangan Ganjar-Airlangga akan  mendapat restu total dari Jokowi. “Ganjar kader PDIP paling disukai Jokowi, ini terlihat di banyak momentum. Sementara Airlangga merupakan menteri yang cukup setia,” pungkasnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.