Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Airlangga Juga Tak Kalah Jago

KIB Belum Tentu Kasih Tiket Gratisan Ke Ganjar

Selasa, 7 Juni 2022 07:59 WIB
Dari kiri: Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. (Foto: Istimewa)
Dari kiri: Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dibentuk Golkar, PAN, dan PPP dicurigai bakal jadi kendaraan politik Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo untuk maju di Pilpres 2024. Kecurigaan ini tidak benar 100 persen. KIB belum tentu kasih tiket gratisan ke Ganjar, karena di internal KIB sendiri punya tokoh yang tak kalah jagonya, salah satunya ya Ketum Golkar Airlangga Hartarto.

Dalam pertemuan terakhir, Sabtu (4/6) malam, KIB belum memutuskan siapa capres-cawapres yang bakal diusung. Pertemuan yang digelar di Pelataran Senayan, Jakarta itu, baru sebatas penadatanganan kesepakatan koalisi yang dilakukan oleh 3 ketum parpol. Urusan capres, baik Golkar, PAN maupun PPP, masih dalam tahap penjajakan.

Bila mengacu pada survei sejumlah lembaga, memang tidak ada 1 pun tokoh parpol anggota KIB yang memiliki elektabilitas tinggi sebagai capres. Dari 3 ketum parpol, hanya Airlangga yang kerap masuk dalam bursa pencapresan. Namun, elektabilitas Airlangga masih berada di posisi papan bawah. Jauh berada di bawah Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.

Baca juga : Buka Peluang Capres Nonparpol

Meskipun elektabilitasnya masih rendah, bukan berarti Airlangga tidak layak dijagokan. Di dunia politik, Airlangga termasuk politisi ulung. Jam terbangnya di dunia politik cukup lama. Airlangga pernah beberapa kali duduk di DPR hingga akhirnya ditarik Presiden Jokowi sebagai Menteri Perindustrian.

Di periode kedua kepemimpinan Jokowi, jabatan Airlangga di kabinet cukup bergengsi. Jokowi menunjuknya sebagai Menteri Koordinator bidang Perekonomian. Kepala Negara juga mempercayakan Airlangga menjadi Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN). Lewat kepiawaiannya itu, politisi asal Bogor, Jawa Barat ini tak hanya mampu menekan laju penyebaran Covid-19, tapi juga menjaga ekonomi Indonesia tetap tumbuh dengan baik.

Munculnya kecurigaan bahwa KIB akan mengusung Ganjar dikaitkan dengan kehadiran Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi dalam pertemuan ketiga parpol itu. Selama ini, Projo kerap dikaitkan dengan Jokowi dan Ganjar Pranowo.

Baca juga : Finlandia Mau Gabung NATO, Putin Kasih Peringatan

Tapi, sejumlah anggota KIB ogah koalisinya itu dikaitkan dengan Ganjar. Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily menegaskan, kehadiran bos Projo dalam acara silaturami nasional KIB tidak ada kaitannya dengan rencana pengusungan Ganjar. Dia bilang, kehadiran Budi Arie hanya dalam kapasitas sebagai undangan biasa. 

"Ini tidak ada kaitannya dengan Ganjar sama sekali, kehadiran Projo di sana adalah bahwa Projo merupakan undangan dari KIB," kata Ace, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin.

Kendati demikian, Ace tak menampik KIB punya irisan dengan Projo. Yakni, sama-sama punya komitmen menyukseskan pemerintahan Jokowi sampai 2024. "Dan itu tidak ada kaitannya dengan soal pencapresan di tahun 2024," tegasnya.

Baca juga : Ini Langkah Cepat Kementan Atasi Penyakit Mulut Dan Kuku

Soal capres dari KIB, Ace menegaskan, Golkar masih sama dengan sikap awal, yakni mendorong Airlangga. Hal ini sesuai dengan keputusan Munas Golkar tahun 2019 yang mendorong Airlangga sebagai capres.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.