Dark/Light Mode

Airlangga: Transisi Komunitas Dan Kasus Konfirmasi Di Luar Jawa Bali Turun, Kematian Terkendali

Selasa, 29 Maret 2022 11:23 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Foto: Instagram)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan, transmisi komunitas (TK) dan kasus konfirmasi di luar Jawa Bali terus mengalami penurunan. Tak ada lagi provinsi yang berada di Level 4.

Tingkat kematian juga terus terkendali. Saat ini, ada 26 Provinsi berada di Level 1. Hanya Kepulauan Babel yang berada di Level 2.

Sebanyak 19 provinsi masih memiliki kapasitas respon terbatas akibat testing atau tracing yang terbatas, 6 Provinsi lain di kategori Sedang, dan 2 provinsi Memadai.

"Per 27 Maret 2022, level asesmen membaik cukup signifikan, karena tidak ada kabupaten/kota di Level 4. Jumlah Jumlah kabupaten/kota di Level 3 menurun, dan jumlah kabupaten/kota Level 2 dan Level 1 meningkat," papar Airlangga dalam keterangannya, Senin (28/3).

Berikut rincian level asesmen di luar wilayah Jawa Bali:

a. Level 4: terdapat 0 Kab/Kota (Minggu sebelumnya 0 Kabupaten/Kota)

Baca juga : Cek Di Sini, 26 Daerah Di Luar Jawa Bali Yang Mangkal Di Level 1

b. Level 3: 69 Kab/Kota (membaik dari Minggu sebelumnya 106 Kab/Kota)

c. Level 2: 291 Kab/Kota (membaik dari Minggu sebelumnya 264 Kab/Kota)

d. Level 1: 26 Kab/Kota (membaik dari Minggu sebelumnya 16 Kabupaten/Kota)

“Pemerintah memutuskan memperpanjang PPKM selama 14 hari ke depan, yaitu dari 29 Maret hingga 12 April 2022. Kriteria Penerapan Level PPKM di luar Jawa-Bali adalah berdasarkan Level Situasi Pandemi Covid-19, yaitu Transmisi Komunitas (Jumlah Kasus, Kematian, dan Rawat Inap) dan Kapasitas Respon (Testing, Tracing, Treatment/BOR),” papar Menko Airlangga.

Kemudian, juga menggunakan indikator berupa tingkat vaksinasi dosis-2 (minimal 45 persen), dan vaksinasi lansia dosis-1 (minimal 60 persen).

"Kabupaten/kota yang tidak memenuhi ambang batas akan dinaikkan satu Level PPKM-nya, dengan pengecualian bagi kabupaten/kota dengan jumlah penduduk kurang dari 200 ribu orang, dan kasus konfirmasi kurang dari 2 kasus per 100 ribu penduduk," beber Airlangga.

Baca juga : Lawan Persiraja, The Guardian Bakal Mati-matian Demi Tiket AFC

Berdasarkan kriteria tersebut maka komposisi Level PPKM pada 386 kabupaten/kota di luar Jawa-Bali adalah sebagai berikut:

a. PKM Level 1 meningkat (membaik) dari 18 menjadi 26 Kabupaten/Kota.

b. PPKM Level 2 meningkat (membaik) dari 168 menjadi 250 Kabupaten/Kota.

c. PPKM Level 3 menurun (membaik) dari 200 menjadi 109 Kabupaten/Kota.

BOR dan Isoter

Ada tiga provinsi dengan kasus aktif tertinggi, namun angka bed occupancy ratio (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidurnya terpantau masih memadai. Konversi bed Covid-19 di RS pun dilaporkan masih rendah.

Baca juga : Sulsel Dan Indonesia Timur Lumbung Suara Beringin

Ketiga provinsi tersebut adalah Papua, Lampung dan Nusa Tenggara Timur.

Tingkat BOR Covid-19 dan BOR Isolasi tertinggi di luar Jawa-Bali berada di Kalimantan Utara, masing-masing 21 persen dan 24 persen.

BOR ICU tertinggi untuk luar Jawa-Bali berada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), dengan angka 32 persen. Sedangkan BOR ICU tertinggi untuk tingkat Kabupaten/Kota berada di Kota Bandar Lampung. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.