Dark/Light Mode

Partai Garuda: Dipolitisasi, Banyak Narasi Miring Benturkan Pemerintah Dengan Rakyat

Senin, 7 November 2022 16:41 WIB
Waketum Partai Garuda Teddy Gusnaidi. (Foto: Ist)
Waketum Partai Garuda Teddy Gusnaidi. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menjelang Pemilu 2024, tudingan terhadap pemerintah Jokowi semakin meningkat, yang muaranya selalu mengatasnamakan rakyat. Beberapa hal yang dibenturkan atas nama rakyat adalah tentang Ibu Kota Negara (IKN), penyesuaian harga BBM, tenaga kerja asing (TKA), utang dan sejenisnya.

"Seolah-olah rakyat menjadi miskin karena hal tersebut," ujar Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi, Senin (7/11).

Menurut dia, narasi-narasi seperti itu perlu diluruskan. Sebab, tak ada korelasinya dengan kemiskinan yang dialami rakyat.

Baca juga : B20 Indonesia: Digitalisasi Dan Kolaborasi Multipihak Dorong Pertumbuhan UMKM

"Rakyat yang tadinya hidup berkecukupan, mendadak jatuh miskin karena pemerintah bangun IKN? Ini tentu hal yang tidak masuk akal," tegasnya.

"Benarkah rakyat yang tadinya hidup berkecukupan, jatuh miskin karena negara berhutang, karena BBM naik, karena ada TKA? Tentu tidak, ini hiperbola," imbuh Teddy.

Diungkapkan Jubir Partai Garuda itu, dari dulu, pembangunan dari sudah ada. Utang juga sudah ada. Sementara kenaikan BBM, juga selalu terjadi di setiap rezim.

Baca juga : Memilih Pemimpin Pro Rakyat (2)

Teddy meyakini, semua yang dilakukan oleh setiap rezim tentu untuk kepentingan rakyat. Misalnya berutang, dananya dipergunakan untuk kepentingan rakyat.

"Tapi hal ini kemudian dipelintir, diarahkan menjadi hal yang negatif demi kepentingan politik, demi kepentingan suara," sesal Teddy.

Dia menyebutnya sebagai politisasi dari para pihak yang miskin prestasi, sehingga yang dijual adalah fantasi.

Baca juga : Memilih Pemimpin Pro Rakyat (1)

"Mereka memanfaatkan orang-orang yang frustasi akan keadaan yang mereka ciptakan sendiri, dengan menyalahkan pemerintah. Ini harus diluruskan," tandasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.