Dark/Light Mode

B20 Indonesia: Digitalisasi Dan Kolaborasi Multipihak Dorong Pertumbuhan UMKM

Rabu, 2 November 2022 10:20 WIB
Direktur PT HM Sampoerna Tbk. Elvira Lianita. (Foto: Ist)
Direktur PT HM Sampoerna Tbk. Elvira Lianita. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan roda penggerak perekonomian nasional, terutama di masa pemulihan pasca pandemi.

Saat ini, UMKM telah memberikan kontribusi sebesar 61 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dan memiliki kemampuan untuk menyerap 97 persen dari total tenaga kerja.

Namun, tingginya jumlah dan potensi UMKM ini tidak terlepas dari berbagai tantangan, salah satunya adalah akses pasar atau pemasaran.

Tantangan tersebut bisa diatasi melalui peningkatan inklusi ekonomi yang didukung oleh pemanfaatan digitalisasi. Tujuannya, menciptakan peluang baru dan mendorong pertumbuhan UMKM di tengah perkembangan zaman agar dapat terus memiliki daya saing.

Dalam side event B20 Indonesia “Digitalisasi UMKM: Tempatkan UMKM Indonesia di Rantai Pasok Global” yang diselenggarakan di Jakarta, Jumat (28/10), Ketua Forum B20 Indonesia Shinta Widjaja Kamdani menyatakan, peningkatan inklusi ekonomi merupakan salah satu rekomendasi strategis dari tiga isu prioritas yang akan disampaikan oleh forum B20 kepada Presidensi G20 pada November mendatang.

Baca juga : BPIP Sosialisasi Penguatan Ideologi Pancasila Di Sidoarjo

Rekomendasi strategis tersebut merupakan upaya nyata Indonesia untuk mendorong inklusi UMKM dalam ekonomi global untuk peningkatan kesejahteraan dan ketahanan ekonomi.

“Penciptaan dukungan untuk ekonomi yang inklusif dan pemberdayaan UMKM serta kelompok ekonomi marginal merupakan breakthrough tersendiri dari B20 Indonesia. Pemberdayaan UMKM belum pernah ditonjolkan karena situasi dan keterwakilan yang sangat terbatas terhadap kepentingan dan perspektif pelaku usaha dari negara berkembang dalam B20 sebelumnya,” terang Shinta.

Ia juga menekankan pada pentingnya kolaborasi multipihak yang dapat berperan nyata dalam mendorong pemberdayaan UMKM.

“Kami sungguh-sungguh secara konkret menciptakan dan mendukung aksi nyata untuk mewujudkan hal-hal yang kami rekomendasikan kepada para pemimpin G20. Salah satunya melalui model kerja sama pemberdayaan UMKM dalam rantai pasok yang bersifat multistakeholder, holistik, dan berkelanjutan,” ujar Shinta.

Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia itu menyebutkan forum B20 Indonesia mengajak pelaku usaha dan seluruh dunia untuk meningkatkan dukungan yang berkesinambungan dan berkelanjutan untuk UMKM melalui Inclusive Closed Loop Pledge.

Baca juga : Dukung Transformasi Digital, ShopeePay Dorong Perkembangan UMKM

Hingga saat ini, sudah didukung lebih dari 40 perusahaan multinasional di B20, termasuk PT HM Sampoerna Tbk. melalui induk perusahaannya, Philip Morris International (PMI).

Lebih lanjut, Shinta menyampaikan apresiasinya kepada Sampoerna sebagai salah satu best practice kolaborasi swasta dengan sektor UMKM.

“Saya sangat bersyukur dan bangga karena Sampoerna bisa menjadi panutan dan turut membantu B20 mewujudkan pemulihan dan pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif seperti yang kami perjuangkan,” sambut Shinta.

Side event B20 yang digelar secara hybrid tersebut juga merupakan kolaborasi antara B20 Indonesia, KADIN Indonesia, Bisnis Indonesia, dan Sampoerna.

Sebelumnya, Sampoerna telah menyelenggarakan rangkaian pelatihan daring bertajuk “UMKM Untuk Indonesia: Usaha Maju Kian Makmur” yang diikuti oleh lebih dari 9.000 peserta.

Baca juga : Resmi Dibuka, Pos Bloc Medan Jadi Creative Hub Multifungsi & Pemberdayaan UMKM

Pada kesempatan yang sama, Direktur PT HM Sampoerna Tbk. Elvira Lianita menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk berperan nyata untuk mendorong transformasi digital, memperluas akses UMKM agar dapat bersaing.

Serta, menjadi bagian dari rantai pasok global melalui Inclusive Closed Loop Ecosystem yang digagas oleh B20.

“Kami percaya rekomendasi B20 dapat menjadi salah satu legacy kolaborasi multipihak ke depannya agar UMKM Indonesia semakin maju dan berperan pada rantai pasok global. Dengan dukungan pemerintah, swasta, dan masyarakat maka UMKM bisa naik kelas dan go global,” ujar Elvira.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.