Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Moralitas Politik Dalam Islam (1)

Memilih Pemimpin Pro Rakyat (1)

Senin, 31 Oktober 2022 06:29 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebuah hadis diriwayatkan dari Abu hurairah, dari Nabi. Nabi bersabda: Sesungguhnya pemimpin itu adalah perisai, mereka berperang dari belakangnya, dan merasa kuat dengannya. Jika pemimpin itu memerintahkan untuk bertakwa kepada Allah; dan ia berlaku adil maka bagi mereka pahala. Tetapi jika mereka memerintahkan selainnya (bukan hal yang baik) maka mereka mendapatkan dosa dari perintah itu. (HR Bukhari, Sahih Bukhari, Jilid 3, halaman 1080).

Dari hadis di atas difahami bagaimana seorang pemimpin harus melindungi, mengayomi, membela, dan menyelamatkan rakyat atau warga masyarakat yang dipimpinnya.

Baca juga : Aliran Sesat

Al-Mawardi, pengarang kitab al-Ahkam Assultaniyah menyebutkan salah satu kewajiban pemimpin khususnya pemerintah dalam dunia Islam ialah memberikan perlindungan dan rasa aman terhadap segenap rakyatnya agar mereka merasa aman dari berbagai macam gangguan, baik dari ancaman dari dalam maupun dari luar.

Di antara tugas penting kepala negara di dalam Islam adalah memberi jaminan dan keamanan kepada segenap rakyatnya, baik yang berada di luar negeri. Pemimpin, khususnya Kepala Negara, baik dalam bentuk langsung atau tidak langsung, memberikan perlindungan, harus mampu memberikan perlindungan kepada mereka serta dapat mengembalikan hak-haknya bila terjadi ketidakadilan.

Baca juga : Salafi Jihadi

Ketika Nabi memasuki Kota Makkah dengan tujuan berziarah dan bukan untuk memerangi orang-orang Quraiys. Namun setelah penduduk Makkah berkumpul untuk menghalangi Nabi maka diutuslah Usman bin Affan untuk memberitahukan mereka bahwa Nabi datang bukan untuk memerangi mereka, tetapi datang untuk menziarahi Baitullah.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.