Dark/Light Mode

Soal Food Estate, NasDem Minta Gerindra Bicara Data

Jumat, 18 November 2022 11:18 WIB
Politisi Partai NasDem Irma Suryani Chaniago (Foto: Istimewa)
Politisi Partai NasDem Irma Suryani Chaniago (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Politisi Partai NasDem Irma Suryani Chaniago meminta Partai Gerindra bicara menggunkan data dalam pelaksanaan program food estate. Menurut Irma, pengungkapan data penting agar informasi yang disampaikan tidak menyesatkan masyarakat.

Permintaan ini disampaikan Irma menanggapi pernyataan Jubir Partai Gerindra Andre Rosiade yang menyatakan bahwa Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak dapat menjalankan program food estate lantaran ada salah satu menteri yang tidak memberikan izin lahan. Andre tidak menyebutkan nama menteri yang dimaksud. Dia hanya menekankan, tidak ada izin sama sekali.

Baca juga : Menteri Teten: Minyak Makan Merah Bisa Atasi Stunting

"Food estate itu memang ada di Undang-Undang Pertahanan, tapi waktu itu nggak bisa dieksekusi. Setahu saya ya, karena ada menteri yang nggak mau kasih izin kasih lahan," kata Andre.

Karena itu, kata Andre, tidak benar jika ada informasi bahwa program food estate Prabowo gagal. Sebab, program itu tidak bisa dieksekusi lantaran tidak adanya izin yang diberikan.

Baca juga : Hadi Pastikan, Sertifikasi Tanah Gereja Tanpa Diskriminasi

Irma menanggapi ini dengan menyatakan, prosedur dan syarat tidak dilakukan program food estate sehingga tidak dapat dijalankan. "Saya sebetulnya tidak tahu siapa menteri yang dimaksud Andre. Tetapi, setahu saya, tidak benar ada menteri yang mau membuka izin lahan. Yang benar adalah bahwa penggunaan dan pemanfaatan hutan ada prosedurnya," ucapnya.

Irma menyebutkan, yang diminta Prabowo untuk lahan food estate di Kalimantan Tengah adalah 31 ribu hektare. Namun, prosedur dan syarat-syaratnya belum dilakukan. Jadi tidak bisa diproses. "Saya yakin, jika dilakukan sesuai prosedur pasti bisa diproses," imbuhnya.

Baca juga : Syarief Hasan Terima Bintang Tanda Jasa Dari Jepang

Karena itu, Irma meminta Andre agar berbicara dengan menggunakan data. "Jadi, sebaiknya Andre bicara by data, agar tidak menjadi informasi yang menyesatkan di publik," pungkasnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.