Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Cegah Konflik Antar Parpol
Partai Buruh Usul Kampanye 6 Bulan
Minggu, 18 Desember 2022 07:40 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Partai Buruh mengusulkan aturan main masa kampanye parpol selama 52 hari diperpanjang menjadi 6 bulan. Jika tidak diperpanjang, dikhawatirkan memicu konflik antar parpol. Bahkan, dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
“Definisi dan jadwal kampanye menjadi isu mendesak untuk diubah. Jika tidak, konflik antar-parpol dapat terjadi, Bawaslu bisa salah bertindak,” ujar Ketua Tim Khusus Pemenangan Partai Buruh, Said Salahudin kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Baca juga : Cegah Banjir, Ganjar Dorong Penghijauan Lahan Kritis Di Gunung Muria Dan Kendeng
Menurutnya, setelah ditetapkan sebagai peserta Pemilu 2024, partai politik rawan mengalami gesekan dan bahkan dapat dikriminalisasi akibat dianggap melanggar aturan kampanye. Pemicunya adalah adanya pembatasan masa kampanye.
Menilik Pasal 276 Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang Nomor 1 Tahun 2022, dan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 mematok masa kampanye hanya berlangsung 52 hari.
Baca juga : Kang Emil Berlabuh Ke Beringin Aja Deh
Baginya, ini sangat singkat jika dibandingkan dengan masa kampanye Pileg 2009 yang mencapai 299 hari atau hampir 10 bulan. Di Pemilu 2014 lebih lama lagi, digelar 450 hari atau 15 bulan, dan Pemilu 2019 mencapai 203 hari atau kurang lebih 7 bulan.
Oleh karena itu dia mengusulakan, masa kampanye Pemilu 2024 bisa diperpanjang hingga 183 hari atau sekitar 6 bulan. Perhitungan ini, berbasis hasis simulasi yang dibuat Partai Buruhdengan tetap merujuk kepada ketentuan yang ditetapkan di Perppu 1/2022 dan PKPU 3/2022.
Baca juga : Suara Golput DPD Tinggi
Dirincikannya, pendeknya masa kampanye ini dapat menyebabkan partai politik akan mencari alternatif untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat melalui kegiatan bertajul sosialisasi yang digelar sebelum dimulainnya masa kampanye. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya