Dark/Light Mode

Pakde Karwo Bakal Dongkrak Elektabilitas Golkar Di Jatim

Kamis, 5 Januari 2023 06:14 WIB
Mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo/Istimewa
Mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo/Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Mantan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Soekarwo alias Pakde Karwo, hengkang dari Partai Demokrat dan masuk kembali ke Partai Golkar. Kepindahan Pakde Karwo akan membuat dampak signifikan terhadap peta politik di Jatim.

Pengamat politik dari Universitas Trunojoyo Madura Surokim Abdussalam mengatakan, masuknya Pakde Karwo ke Golkar akan berpengaruh besar terhadap perubahan peta kekuatan partai politik di Jatim.

"Kalau level nasional ya tidak terlalu menurut saya," tegas Surokim, Rabu (4/1).

Surokim menerangkan, Pakde Karwo punya pengaruh signifikan di Jatim. Tercatat, Pakde Karwo pernah menduduki jabatan sebagai Gubernur Jatim selama 2 periode.

"Kalau di Jatim signifikan karena beliau jadi gubernur 2 kali, kontestasi Pilgub 2 kali, jaringan, pengalaman lapangan, kontes untuk meraih vooters, memang beliau punya basis," jelasnya.

Baca juga : Survei Indikator: Elektabilitas Ganjar Dan Prabowo Naik, Anies Stagnan

Oleh sebab itu, Golkar dinilai mendapat energi baru dengan masuknya Pakde Karwo. 

“Untuk kontestasi politik di Jatim, kehadiran Pakde Karwo saya kira membawa energi baru untuk Golkar yang baru saja ditimpa masalah tangkap tangan KPK," ungkapnya.

Pakde Karwo mempunyai basis massa di Jatim bagian barat yang kerap disebut sebagai wilayah Mataraman. Golkar dinilai mendapat berkah dengan bergabungnya politikus senior itu.

"Bagi Golkar, Jatim itu tentu menjadi berkah. Bagaimanapin, Pakde Karwo punya jaringan yang mengakar di Jatim, khususnya di Mataraman, Jatim wilayah barat," tegasnya.

Sementara, Guru Besar FISIP Universitas Airlangga Surabaya, Jatim, Hendri Subiakto mengatakan, Pakde Karwo adalah politisi kawakan dan berpengaruh di Jawa Timur. 

Baca juga : Genjot Elektabilitas, Golkar Terus Gaungkan Kinerja Apik Airlangga Hartarto

Dia memiliki sejarah yang panjang bersama Partai Golkar sebelum bergabung dengan Demokrat.

“Memang dari dulu dia Golkar. Sekarang Demokrat merosot, ditambah anaknya, Bayu Erlangga yang secara hitungan menang, tapi DPP Demokrat memilih Emil Dardak,“ jelas Hendri. 

Kemudian, Pakde Karwo tidak mendapatkan manfaat dari bergabungnya dengan Demokrat, dan pamor partai itu pun meredup. Terutama, di Jatim meredup.

"Itu kemungkinan pertimbangan Pakde Karwo sebagai politisi kawakan di Jatim. Dia balik ke partai yang lama, dimana dulu banyak terlibat sebelum menjadi Gubernur,” jelas Hendri.

Sebelumnya, politisi muda Partai Golkar Dave Laksono mengatakan, Pakde Karwo kembali bergabung dengan Partai berlambang pohon beringin.

Baca juga : Dapat Dukungan Dari Warga NU, Elektabilitas Erick Thohir Melaju Pesat

Golkar memberikan jabatan Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar. 

“Informasi terakhir, dia akan menjabat sebagai salah satu Wakil Ketua Dewan Pakar," kata Dave. 

Menurut Dave, semangat, pengetahuan, dan pengalaman Pakde Karwo tentu akan bermanfaat untuk kemenangan Partai Golkar dan Ketua Umum Airlangga Hartarto di Pemilu 2024.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.