RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Kang Emil akhirnya resmi mendapat tunggangan untuk melaju ke Pilpres 2024.

Kepastian ini datang, setelah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengumumkan bergabungnya Kang Emil ke dalam partai berlambang beringin di Kantor DPP Partai Golkar Jakarta, Rabu (18/1).

“Sore ini, Partai Golkar kedatangan Pak Ridwan Kamil. Hadir di sini, Pak Sekjen, Pak Bendum, dan para Waketum Partai Golkar. Juga hadir seluruh fungsionaris atau anggota DPR RI dari Jawa Barat. Pertemuan sore ini istimewa, karena secara resmi Pak Ridwan Kamil masuk ke Partai Golkar,” kata Airlangga, yang langsung disambut tepuk tangan meriah.

Berita Terkait : Ganjar Pranowo Tancap Gas Entaskan Kemiskinan Dan Tekan Inflasi Jawa Tengah

Dia menyebut, bergabungnya Kang Emil ke Partai Golkar ditandai dengan pemberian Kartu Tanda Anggota (KTA). Selain itu, Kang Emil juga sudah mengenakan jas kuning.

“Pak Ridwan Kamil kelihatan semakin ganteng dan semakin cerah. Yang pasti, kuning itu wana muda,” puji Airlangga.

Masuknya Kang Emil ke Golkar, telah melalui pembahasan yang cukup lama. Sebelumnya, kepala daerah yang memiliki 19,7 juta pengikut Instagram itu sudah aktif di organisasi massa yang didirikan Golkar: Kosgoro 1957.

Berita Terkait : Mega-Erick Makin Mesra

“Salah satu tugas Pak Emil adalah menggalang pemilih dan memenangkan pemilu. Ini penting, karena pemilu tinggal setahun lagi,” ucap Airlangga, yang saat ini menjabat Menko Perekonomian.

Mantan Ketua Komisi VII DPR ini optimis, kehadiran Kang Emil akan semakin memantapkan posisi Golkar di Jawa Barat, yang saat ini terhitung bagus.

Selama ini, Partai Golkar merupakan partai terbuka. Partai di tengah, yang menghindari politik identitas. Selain itu, Partai Golkar selalu berjuang untuk kesejahteraan rakyat.

Berita Terkait : Real Madrid Vs Valencia, Ajang Reunian Ancelotti Dan Gattuso

Dengan latar belakang itu, Partai Golkar merasa, Pak Emil adalah tokoh masyarakat yang memenuhi kriteria tersebut.

“Secara ideologis, tidak berbeda. Selama tiga tahun terakhir menangani Covid, saya juga bekerja sama dengan Pak Emil. Jadi, sudah tahu cara kerjanya,” tandas Airlangga. ***