Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kunjungi Sekber Gerindra-PKB, NasDem Usung Politik Riang Gembira

Kamis, 26 Januari 2023 21:54 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Umum (Waketum) NasDem Ahmad Ali memimpin silaturahmi NasDem dengan Gerindra dan PKB di Sekretariat Bersama (Sekber) mereka di Jalan Ki Mangunsarkoro No. 1 Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (26/1).

Usai pertemuan, Ali menjelaskan, kunjungan DPP Partai NasDem adalah untuk memberikan ucapan selamat atas peresmian Sekber Gerindra-PKB pada Senin (23/1).

Menurutnya, ini merupakan sebuah kewajiban dan tradisi baik yang dapat mencairkan suasana jelang Pemilu 2024. Menurut dia, perbedaan sikap politik bukan menjadi alasan untuk bermusuhan.

"Saya pikir kontestasi politik ini Pilpres ini masih sangat lama. Tapi hawanya mulai terasa dari kemarin-kemarin, dan menurut kami perlu untuk kita cairkan, perlu untuk kita buat menghadapi kontestasi ini menjadi politik riang gembira. Kita berbeda bukan berarti kita bermusuhan," ujar Ali.

Karena itu dia memastikan, kunjungan DPP Partai NasDem ke Sekber bukan untuk mencari alternatif koalisi apabila rencana koalisi Partai Demokrat, Partai NasDem, dan PKS gagal dideklarasikan.

Baca juga : Sambangi Sekber Gerindra-PKB, Elite NasDem: Mau Ngopi-ngopi Enak

"Ini kan koalisi Gerindra dan PKB ini kan sahabat daripada Partai NasDem di pemerintahan, tentunya menjadi hal yang wajar kalau kemudian hari ini kita berkunjung. Hari ini kami belum berpikir untuk mencari alternatif," bebernya.

Ali menyebut, pembicaraan terkait deklarasi koalisi perubahan bersama Partai Demokrat dan PKS hanya tinggal sedikit lagi untuk dapat terealisasi.

"Kunjungan hari ini tidak mengurangi apa-apa gitu, kami tetap bersama Demokrat dan PKS," tegasnya.

Meski demikian, Ali mengingatkan, politik sangat dinamis. Semua kemungkinan bisa terjadi.

"Tapi paling tidak sampai hari ini dua koalisi, yang satu sudah terbentuk (Koalisi Indonesia Bersatu) dan yang satu hampir juga sudah terbentuk (koalisi perubahan). Nah, kita saling mendoakan. Oke? Pasti kan siapapun pemenangnya pasti untuk Indonesia," tutur Ali.

Baca juga : Bentuk Sekber, Koalisi Gerindra Dan PKB Makin Solid

Dia menegaskan, hubungan Partai NasDem dengan Partai Demokrat dan PKS masih berjalan baik sampai dengan hari ini. Ia pun berharap koalisinya tersebut dapat segera membentuk pula Sekber, sebagaimana Gerindra dan PKB.

"Kita berkunjung ke sini pasti banyak pertanyaan. Terus bagaimana dengan NasDem, PKS, Demokrat? Tetap berjalan baik-baik saja, sedang dalam berkomunikasi, doakan juga seperti Gerindra dan PKB segera untuk membuat Sekber," imbuhnya.

Ia juga menepis kunjungan DPP Partai NasDem ke Sekber Gerindra-PKB hari ini tak mengindahkan pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mengajak Partai NasDem dan PKS untuk segera membentuk sekretariat perubahan sebagai bukti keseriusan dan komitmen bersama.

Ia menjelaskan, kunjungan hari ini telah direncanakan sejak pekan lalu, sebelum AHY menyampaikan ajakan pembentukan Sekber.

"Jadi saya pikir tidak mengurangi juga substansi pernyataan, kunjungan hari ini tidak mengurangi apa-apa gitu, kami tetap bersama Demokrat dan PKS," tandas Ali.

Baca juga : Optimalisasi Kinerja, Sekber Gerindra-PKB Diisi Para Profesional

Sementara Wakil Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid berharap NasDem bisa bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.

"Dan sekali lagi terima kasih Pak Ali dengan seluruh jajaran Nasdem, terima kasih atas ucapan selamatnya. Lebih-lebih nanti kalau kita bersama, kan biasa kan begitu. Namanya juga membangun komunikasi kan, tentu dengan nada yang positif," kata Jazilul. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.