Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Golkar Komitmen Jaga Demokrasi Dan Perkuat Caleg Muda

Jumat, 27 Januari 2023 06:40 WIB
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto/Istimewa
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto/Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan sikap partai yang menolak sistem pemilu tertutup. Menurutnya, beringin berkomitmen menjaga demokrasi dan reformasi.

"Golkar komitmen terhadap hak yang sudah diberikan kepada masyarakat, sehingga tidak boleh kita tarik kembali, karena Partai Golkar selalu bersama rakyat," tegas Airlangga.

Menanggapi itu, pengamat politik dari Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Silvanus Alvin mengatakan, sikap Golkar menunjukan sikap terpuji dan dapat mengangkat citra Golkar. 

“Artinya, Golkar berusaha menjaga demokrasi di Indonesia agar transparan, terutama dalam memilih kader yang akan dipilih dan mendapat mandat menjadi anggota dewan,” kata Alvin, Kamis (28/1). 

Bicara kader, Airlangga mengatakan kekuatan Golkar ada pada kader dan caleg. Apalagi saat ini kader dan caleg Golkar mayoritas berasal dari kaum muda. 

Baca juga : Demokrat Nimbrung Gugat UU Pemilu Di MK

“Para kader Golkar yang tergolong muda tentu menjadi karisma dan daya tarik sendiri. Ini ada kaitannya dengan upaya Golkar menjaring generasi milenial dan generasi z yang mendominasi pemilu 2024,” ungkap Alvin. 

Dengan kekuatan tokoh muda, Golkar hanya perlu merapatkan barisan dan bergerak.

Golkar pun mendapatkan ‘mesin baru', yaitu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo (Pakde Karwo) yang baru bergabung. 

“Di titik ini, perlu sinergitas dari para kader Golkar yang baru bergabung untuk bergerak bersama," pungkas Alvin.

Sebelumnya, saat membuka Rakornis (Rapat Koordinasi Teknis) Pemenangan Pemilu 2024 untuk Wilayah Jawa I terdiri dari Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten, pada Rabu (25/1) malam di Jakarta, Airlangga mengatakan, Golkar menargetkan jumlah kursi DPR Daerah Pemilihan Banten, dari 3 kursi menjadi 4 kursi di tahun 2024. 

Baca juga : Sultan: DPD Konsisten Bela Kepentingan Daerah Dan Desa

Sementara DPRD provinsi dari 11 kursi menjadi 20 kursi. Selanjutnya, DPRD kabupaten/kota dari 60 kursi menjadi 90 kursi.

Untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat, Golkar menargetkan jumlah kursi DPR dari 14 kursi menjadi 23 kursi di tahun 2024. Sementara DPRD provinsi dari 16 kursi menjadi 25 kursi. Selanjutnya, DPRD kabupaten/kota dari 194 kursi menjadi 293 kursi.

"Itu target Jawa Barat, belum dihitung saat Kang Emil (Ridwan Kamil) bergabung. Dengan bergabungnya Kang Emil, tentu ada tambahan kursi lagi," ujarnya, optimistis.

Kemudian, untuk Daerah Pemilihan DKI Jakarta, Golkar menargetkan jumlah kursi DPR dari 1 kursi menjadi 3 kursi di tahun 2024. Sementara DPRD provinsi dari 6 kursi menjadi 12 kursi. 

“Itu belum dihitung Erwin Aksa untuk DPR, sepertinya akan dapat 4 kursi," katanya, berkelakar.

Baca juga : Olahraga Membangun Pertukaran Antara Jepang dan Indonesia

Airlangga menegaskan, target itu akan terus dievaluasi setiap enam bulan, hingga pelaksanaan Pemilu 2024. 

Dia juga berharap, dengan bergabungnya Ridwan Kamil di Golkar, dapat berkontribusi meningkatkan jumlah perolehan suara.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.