Dark/Light Mode

PKTD Diklaim Berhasil Urai Kemiskinan Dan Pengangguran

Kamis, 2 Februari 2023 19:21 WIB
Foto: Didi Rustandi/Rakyat Merdeka.
Foto: Didi Rustandi/Rakyat Merdeka.

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar mengklaim jika gerakan padat karya tunai desa (PKTD) berhasil mengurai kemiskinan dan pengangguran di desa-desa se-Indonesia.

Hal ini disampaikan usai launching gerakan PKTD, di Desa Teluk Bakau Kecamatan Gunung Kijang, Kamis (2/2).

Menurutnya, program PKTD yang dikerjakan secara swakelola sudah berhasil menurunkan kemiskinan dan pengangguran. Sebab, program PKTD dikerjakan oleh masyarakat desa dengan merekrut tenaga kerja berbagai golongan.

Baca juga : 3 Mahasiswa Sampoerna University Raih Beasiswa Kemenpora Dan PT Pegadaian

"Mulai dari ibu-ibu yang menjadi kepala keluarga, warga yang belum bekerja. Ininyang direkrut untuk kerja di program PKTD. Sehingga angka kemiskinan dan pengangguran di desa menurun," jelas Gus Halim.

Gerakan PKTD menurutnya, dilakukan setahun 2 kali pada bulan Februari dan Agustus. Pada bulan tersebut, Kementrian kata dia, mendorong agar seluruh desa melaksanakan program PKTD.

"Pada bulan ini dan Agustus, kita dorong agar lebih masif lagi. Namun tidak menutup kemungkinan seluruh desa menyerap anggaran dana desa melalui program PKTD," bebernya. 

Baca juga : Program Perhutanan Sosial Berhasil Tingkatkan Kesejahteraan Petani

Namun, ia berpesan agar PKTD yang menyerap tenaga kerja lokal membayar upahnya setiap hari. Hal ini dilakukan agar ekonomi masyarakat desa bisa terus bergerak maju.

"Jangan sampai bulanan, paling tidak mingguan untuk pemberian upahnya," terangnya.

Ia pun berpesan kepada Bupati Bintan untuk mengkosolidasikan data-data desa secara detail agar program dari Kemendes-PDTT dan Kementerian PUPR bisa dilaksanakan.

Baca juga : KPK Dorong Kemenag Dan BPKH Efisienkan Pengelolaan Dana Haji

Sementara, Bupati Bintan Roby Kurniawan mengatakan, jika program PKTD menghidupkan kembali semangat prinsip gotong royong.

"Apalagi ini ditambah mendapatkan upah. Tentu sangat berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat kita," tandasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.