Dark/Light Mode

Parpol Pertama Yang Gelar Acara Di Gedung KAA

Hanura Terinspirasi Semangat Konferensi Asia Afrika Bandung

Senin, 6 Maret 2023 07:31 WIB
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta memukul gong saat pembukaan Rakornas Hanura, di Gedung Merdeka, Bandung. (Foto: Istimewa)
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta memukul gong saat pembukaan Rakornas Hanura, di Gedung Merdeka, Bandung. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Rakornas 2023 Partai Hanura yang berlangsung selama 3 hari di Kota Bandung, Jawa Barat resmi berakhir Sabtu (4/3) kemarin. Yang spesial dari kegiatan ini adalah pemilihan Gedung Merdeka sebagai tempat acara. Partai Hanura menjadi parpol pertama yang menggelar acara di gedung bersejarah itu. Pemilihan Gedung Merdeka sebagai kegiatan Rakornas tak lain, karena Hanura terinspirasi semangat Konferensi Asia Afrika Bandung untuk meraih kemenangan di Pemilu 2024.

Sekadar informasi, Gedung Merdeka merupakan gedung bersejarah tempat berlangsungnya Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955 silam. Peristiwa sejarah yang melibatkan negara-negara di Asia-Afrika itu kemudian menghasilkan kesepakatan yang dikenal Dasasila Bandung. Lewat Dasasila Bandung itu, para pemimpin negara sepakat untuk menentang segala bentuk penjajahan dan ketidakadilan di dunia, khususnya Asia Afrika. Terbukti setelah KAA digelar, kemudian banyak negara di Asia Afrika yang berhasil mendeklarasikan diri sebagai negara merdeka.

Selama ini, Gedung Merdeka ini memang hanya digunakan untuk acara-acara kenegaraan saja. Sementara kegiatan yang diprakarsai partai politik, belum pernah digelar di gedung tersebut. Namun, Rakornas 2023 Partai Hanura yang mengangkat tema “Membangun Daerah Dengan Hati Nurani” pada 2-4 Mei 2024, ternyata sukses menggelar acara di Gedung Merdeka. Dengan demikian, Hanura menjadi partai pertama yang menggelar acara di Gedung Merdeka.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang sebelumnya hadir di pembukaan Rakornas Partai Hanura mengatakan, Gedung Merdeka merupakan gedung bersejarah tempat memekikkan semangat perlawanan. “Gedung ini memang spesial, karena menjadi tempat lahirnya perlawanan bagi ketidakadilan, penjajahan, kolonialisme dan masa lalu yang kurang baik,” kata Emil-sapaannya, saat sambutan di pembukaan Rakornas Partai Hanura, Kamis (2/3).

Dengan memakai Gedung Merdeka, Emil berharap Hanura bisa tertular semangat merdeka yang dilahirkan saat KAA tahun 1955. “Pulang dari sini, harusnya memiliki semangat untuk merdeka, memenangkan, memajukan dan menghadapi masa depan yang lebih maju, lebih baik dan menjadi juara. Doa saya sebagai gubernur jawa barat, Hanura sukses meraih targetnya,” ujar Emil.

Kenapa Gedung Merdeka dipilih? Ketua Organizing Committee Rakornas 2023 Partai Hanura, Serfasius Serbaya Manek mengatakan ada 2 aspek kenapa Gedung Merdeka di Bandung dijadikan lokasi acara. Pertama, dari aspek historis. Yakni, terinspirasi dari kesuksesan KAA yang membuat banyak negara di Asia-Afrika merdeka.

Baca juga : Kader Hanura Rapatkan Barisan, Bahas Strategi Pemenangan Pemilu 2024

Kedua, aspek demografi. Kata dia, Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia. Tak hanya sebagai penduduk terbesar, kata dia, Jawa Barat juga salah satu provinsi dengan jumlah daerah pemilihan (dapil) terbanyak di Indonesia. Secara politik, Hanura ingin menjadikan Jawa Barat yang di dalamnya ada Kota Bandung, sebagai lumbung suara di Pemilu 2024.

“Filosofinya sederhana, seperti semangat konferensi Asia Afrika tahun 1955 di Gedung Merdeka ini,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua DPD Hanura Jabar, Dian Rahadian. Penunjukan Gedung Merdeka sebagai tempat Rakornas 2023 Hanura tidak datang  secara tiba-tiba, tapi melalui diskusi panjang. "Kami kemudian mengajukan permohonan peminjaman Gedung Merdeka kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Kemudian Alhamdulillah Gubernur memberikan izin," ungkap Dian.

Menurutnya, Gedung Merdeka sangat bersejarah. Sebab, di gedung inilah, Dasasila Bandung digaungkan oleh para pemimpin negara-negara Asia Afrika, 1955. Kata dia, dengan semangat yang digaungkan pada tahun 1955 itu, Hanura  sebagai partai yang mengedepankan hati nurani berharap punya semangat yang sama.

Semangat yang telah dikobarkan melalui rakornas, kata dia, menjadi tolok ukur untuk merebut kemenangan di ajang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Di Jawa Barat, Hanura menargetkan dua juta suara atau sepertiga dari total raihan suara partai di tingkat nasional yang mencapai 9,5 juta suara.

Jabar pun, kata dia, menjadi indikator bagi kemenangan Partai Hanura dengan populasi terbanyak di Indonesia dan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) mencapai sekitar 35 juta. Di Jabar, Hanura menargetkan peningkatan raihan kursi legislatif di semua tingkatan, baik DPRD kabupaten/kota, provinsi, maupun DPR RI. "Kita ingin 2024 semua tingkatan legislatif terisi dan meningkat dari 2019," tegasnya.

Baca juga : Semangat NU Kembali Ke Khittah Kudu Dijaga

Menurut Dian, rakornas yang berlangsung selama 3 hari telah melahirkan gagasan serta strategi pemenangan Partai Hanura yang tertuang dalam Dasasila Hanura Bandung atau Deklarasi Bandung.

Seperti diketahui, Rakornas 2023 Partai Hanura digelar selama 3 hari sejak Kamis (2/3). Acara itu dibuka langsung oleh Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta (OSO). Hadir dan ikut memberikan sambutan adalah Ridwan Kamil. Selain sebagai tuan rumah, Emil diundang juga sebagai gubernur yang diusung Hanura pada Pilkada 2018 lalu.

Rakornas ini menjadi ajang unjuk gigi pertama bagi Hanura di tahun 2023. Selain tempatnya yang spesial, Hanura juga mengerahkan ribuan kadernya untuk memeriahkan rakornas tersebut.

Pada Kamis (2/3) pagi, hari dibukanya Rakornas 2023 Partai Hanura, Jalan Asia Afrika di Kota Bandung, Jawa Barat berubah jadi lautan kuning kunyit. Tiang-tiang di kompleks Gedung Merdeka yang biasanya mengibarkan bendera negara-negara peserta Konferensi Asia Afrika 1955, dipenuhi dengan bendera Partai Hanura.

Di sepanjang jalan menuju Gedung Merdeka, tumplek ribuan orang mengenakan kaus berwarna kuning kunyit. Mereka adalah kader Hanura yang datang dari berbagai daerah untuk mengikuti kegiatan Rakornas.

Jalan Soekarno, tepat di samping Gedung Merdeka, tak kalah bersolek. Bendera Partai Hanura berderet. Panggung musik untuk menghibur peserta Rakornas juga disediakan. Sebab, banyaknya kader yang datang memang tidak memungkinkan mereka untuk bisa masuk ke dalam Gedung Merdeka.

Baca juga : Patroli Cek Tanggul, Ganjar Gandeng Kepala Desa Cegah Banjir

Sementara itu, dalam sambutannya, OSO menilai penting mensejahterakan daerah. Bahkan menurutnya, Indonesia makmur hanya sebuah mimpi kalau daerahnya tidak maju. "Itu sebabnya tagline Partai Hanura sekarang berpihak pada daerah," cetusnya.

Menurut OSO, bangsa ini baru bisa makmur, ketika daerahnya sudah makmur. Bila seluruh daerah sejahtera, Indonesia bisa sejahtera. Karena kebahagiaan itu adanya di daerah-daerah. Tak heran, bila dalam kepemimpinannya, Presiden Jokowi getol membangun infrastruktur di daerah-daerah. Itulah fakta yang tidak bisa disangkal. Terbukti, pembangunan itu untuk meningkatkan sosial ekonomi masyarakat di daerah.

“Hanya dengan daerah, Indonesia akan maju. Jangan mimpi kalau sebagai daerah tidak maju Indonesia bisa makmur," pungkasnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.