Dark/Light Mode
CLBK Dengan PDI Perjuangan
Partai Ka’bah Ngarep Narik Banteng Ke KIB
Sebelumnya
Untuk diketahui, Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto telah bertemu dengan Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy pada 1 Maret 2023. Bagi Pertama, PDI-P dan PPP disebut memiliki kesamaan perspektif historis.
“Dalam perspektif historis, PPP kan juga lahir dari fusi beberapa partai diantaranya NU, PERTI, dan PSII yang juga dekat dengan Bung Karno dan memiliki rekam jejak dalam sejarah perjuangan kemerdekaan bangsa,” kata Hasto.
Baca juga : Mendagri Minta Kepala Daerah Cek Langsung Ke Lapangan
Secara historis, kata Hasto, dua partai ini memiliki perspektif kultural keagamaan yang sama. Yaitu, mengusung Islam yang menjadi rahmat bagi semua.
Sementara Romy dalam pertemuan itu disebut mengaku menyamakan persepsi atas situasi dan kondisi politik nasional, serta membicarakan sistem pemilu yang tengah dalam proses gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK). Dia menyatakan PPP dan PDIP siap menjalani sistem pemilu proporsional baik terbuka maupun tertutup.
Baca juga : Menkes: Daun Kelor Jangan Kalah Saing Sama Ginseng Korea
Namun, yang paling menohok, eks Ketua Umum PPP itu menyinggung, adanya potensi KIB pecah. Dia menyebut potensi keluar masuk parpol di KIB maupun koalisi lain cukup terbuka. Sebab, dinamika politik masih sangat cair dan banyak figur potensial yang tersedia.
“Jadi kemungkinan perubahan (partai masuk atau keluar) di KIB pun masih sangat besar, baik pasangan koalisi parpolnya maupun capres-cawapresnya,” ungkapnya.
Baca juga : Milenial Kudu Menyerap Ideologinya Bung Karno
Semangat yang sama disampaikan Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi. Disebutkannya, KIB dalam kondisi baik-baik saja. Bagi PAN, KIB dibangun atas kesadaran sejarah agar estafet kepemimpinan dapat berjalan dengan konstitusional, aman, lancar, dan membawa misi perubahan untuk kontinuitas.
“Tidak ada praktik kanibalisme. Itu yang menyebabkan KIB memiliki daya kohesivitas yang tinggi,” ujarnya. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.