Dark/Light Mode

Anaknya Jadi Petinggi Perindo

Zainut Woles Didesak Mundur Dari Wamenag

Selasa, 2 Mei 2023 07:06 WIB
Najmi Mumtaza Rabbany
Najmi Mumtaza Rabbany

RM.id  Rakyat Merdeka - Putra Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Zainut Tauhid Sa’adi, Najmi Mumtaza Rabbany bergabung ke Partai Perindo. Hal ini memantik kritik internal Partai Ka’bah. 

Tak tanggung-tanggung, eks Sekretaris DPW PPP DKI Jakarta itu diamanahi menjadi Ketua Harian DPW Partai Perindo DKI Jakarta. 

Pelantikan pria yang akrab disapa Gus Najmi itu yang digelar Jumat (28/4) dihadiri langsung ayahnya, Zainut Tauhid. Sejumlah elit Partai Ka’bah mengecam keras. Lantaran selain Zainut masih kader PPP, juga kini menjabat sebagai pejabat publik. Kehadirannya itu dinilai tidak etis. 

Soal ini, Zainut memberikan penjelasan. “Saya datang bukan sebagai Wamenag, tapi sebagai ayah dari Najmi Mumtaza Rabbany. Saya datang ke lokasi acara pukul 16.00 WIB. Sehingga tidak benar jika dibilang saya datang pada saat jam kerja,” kelit Zainut ke-pada Rakyat Merdeka, kemarin. 

Baca juga : Pendatang Baru Bakal Diwajibkan Punya Skill

Menurutnya, Gus Najmi sudah dewasa, dan punya hak dan kemerdekaan dalam menentukan pilihan politiknya secara bebas dan bertanggung jawab. Meski berbeda partai, Zainut menghormati pilihan politik anaknya. Baginya, perbedaan pilihan politik tidak boleh mengganggu dan merusak hubungan silaturahmi. 

“Apalagi ini silaturahmi antara anak dengan orang tuanya. Mari kita berpolitik secara dewasa, jangan lebay dan kekanakkanakan dengan melontarkan kecaman dan ancaman yang serampangan,” ujarnya. 

Dia juga tak mau pusing dengan desakan mundur dari jabatan Wakil Menteri Agama gegara kehadirannya di pelantihan Gus Najmi sebagai kader Perindo. 

Sebelumnya, Anggota Departemen DPP PPP, Erwin Azmi menilai, kehadiran Zainut dalam pelantikan anaknya di Perindo sangat memalukan. Sebab menurutnya, bukan hanya karena dia masih menjadi Wamenag yang diusulkan PPP, tetapi harusnya Zainut fokus pada tugas di Kemenag. 

Baca juga : 2 Anak Ahmad Dhani Bergabung, Gerindra Dapat Darah Muda

“Zainut Tauhid adalah contoh pejabat publik yang tak punya etika dan tak lagi punya malu. Dia diberi posisi terhormat oleh PPP sebagai wakil menteri, tapi sibuk mengurus partai lain,” tulis Erwin dalam keterangannya. 

Wakil Ketua PW Gerakan Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) DKI Jakarta ini mendesak, Zainut dicopot dari jabatan Wamenag. 

“Jika punya etika, sudah seharusnya Zainut mundur dari kursi Wamenag, jika tidak harus segera dicopot dengan tidak hormat,” kata Erwin. 

Erwin pun mengimbau semua kader PPP, terutama kader senior, fokus membesarkan partai. Jangan sampai seperti Zainut yang ikut dalam bagian acara partai lain.

Baca juga : Asisten Shin Tae-yong Mau Mundur Dari Timnas

 Dia juga mengusulkan kepada DPP PPP untuk mengajukan reshuffle Zainut tauhid dari posisi Wamenag. Sedangkan, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) melantik kader barunya Najmi Mumtaza Rabbany, sebagai Ketua Harian DPW Partai Perindo DKI Jakarta. Wamenag Zainut Tauhid dan istri, turut hadir dalam acara yang digelar di Kantor DPP Perindo, Jalan Pangeran Diponegoro, Menteng, Jakarta, Jumat (28/4). 

HT menyambut kedatangan Zainut dalam acara partainya itu. Dia memuji Najmi sudah punya pengalaman luar biasa meski usianya masih muda. “Yang kita banggakan Pak Wamen Agama turut hadir. Terima kasih turut menyaksikan putranya dilantik. Usianya masih 26 tahun, tapi sudah luar biasa,” kata Hary Tanoe dalam sambutan.■ 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.