Dark/Light Mode

Partai Garuda: Yang Bisa Jegal Bakal Capres, Cuma Partai Yang Mau Usung

Rabu, 10 Mei 2023 14:52 WIB
Waketum Partai Garuda Teddy Gusnaidi (Foto: Ist)
Waketum Partai Garuda Teddy Gusnaidi (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Garuda meminta semua pihak menghentikan narasi yang dibangun oleh beberapa partai politik bahwa ada yang mau menjegal bakal capresnya untuk tidak maju di Pilpres. Seolah-olah, ada kekuatan, baik dari pemerintah maupun lawan politik yang bisa menjegal bakal calon mereka.

"Tentu ini narasi yang harus diluruskan agar masyarakat mengerti," ujar Wakil Ketua Partai Garuda Teddy Gusnaidi, Rabu (10/5).

Dia menjelaskan, berdasarkan UUD 45 dan UU Pemilu, yang bisa mengajukan atau mengusulkan bakal capres adalah partai politik peserta Pemilu.

Baca juga : Bamsoet Dukung Lomba Balap Kereta Peti Sabun Era 80-an Di Bandung

"Tentu saja yang bisa menjegal adalah parpol peserta Pemilu itu sendiri. Artinya yang bisa menjegal bakal capres mereka untuk tidak ikut pilpres adalah mereka sendiri, bukan pihak lain," tuturnya.

Teddy menambahkan, jika parpol ingin seseorang menjadi capres, tinggal mereka mengajukan ke KPU. Maka, orang yang mereka inginkan resmi menjadi capres dan bisa berlaga di Pilpres.

"Begitupun jika mereka ingin membatalkan orang tersebut untuk menjadi capres, ya dengan cara tidak mengajukan ke KPU. Semudah itu," beber pria yang juga menjabat Juru Bicara Partai Garuda itu.

Baca juga : JK Bakalan Pilih Capres Yang Cerdas Dan Jujur

Jadi, kata Teddy, jika orang yang digadang-gadang parpol untuk menjadi capres akhirnya tidak bisa menjadi capres, maka 100 persen parpol itu sendiri yang menjegalnya.

"Artinya mereka tidak lagi menginginkannya, bukan karena pihak lain, karena pilihan ada ditangan mereka sendiri untuk meneruskan atau menjegal pilihan mereka sendiri. Atau memang ini alasan mereka untuk membatalkan orang yang tadinya ingin mereka calonkan?" ucap Teddy.

"Ini bagian dari pendidikan politik, agar masyarakat mengerti dan tidak termakan dengan narasi sesat tentang Pemilu," tandasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.