Dark/Light Mode

Partai Garuda Ingatkan Pemda Bijaksana Sikapi Kritik TikToker Bima Yudo

Sabtu, 15 April 2023 10:47 WIB
Waketum Partai Garuda Teddy Gusnaidi (Foto: Ist)
Waketum Partai Garuda Teddy Gusnaidi (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemuda bernama Bima Yudo Saputro, mengkritik Provinsi Lampung lewat akun TikToknya. Kritik anak muda asal Lampung tersebut menjadi viral. Buntutnya, Bima mengaku orangtuanya mendapat ancaman dari aparat.

Partai Garuda meminta Pemerintah Daerah di Lampung bijak menanggapi kritik yang disampaikan pemuda yang kini melanjutkan pendidikan di Australia tersebut.

Baca juga : Perpusnas Kolaborasi dengan Pemda Akreditasi Perpustakaan di Daerah

"Sebenarnya apa yang disampaikan oleh Bima, seorang pengguna media sosial terhadap pemerintah Lampung itu bagian dari kritik, karena apa yang dia sampaikan ada benarnya juga," ujar Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi, Sabtu (15/4).

Namun, yang jadi masalah adalah penggunaan kata 'Dajjal' oleh Bima sehingga dia dilaporkan salah satu warga. Meski begitu Teddy mengingatkan, jangan sampai Pemda dan kepala daerah melakukan tindakan represif terhadap Bima.

Baca juga : Gelar Mudik Gratis, Pemdaprov Jabar Siapkan 5.954 Tiket Kereta Api

"Tentu sangat disayangkan. Ambil kritikan itu untuk membenahi, jangan sampai sibuk membela diri. Mengayomi dan sedikitlah memahami ekspresi anak muda, jangan malah dimatikan," ingat pria yang juga menjabat Juru Bicara Partai Garuda itu.

Kecuali, kata dia, Bima hanya memaki-maki dan menyebarkan fitnah, tentu harus diluruskan. Teddy menilai, apa disampaikan oleh Bima masih dalam taraf normal, hanya ada sedikit ungkapan kekesalan, dan ungkapan ini bagian dari bahasa pergaulan kekinian.

Baca juga : Lintasarta Targetkan Ekspansi Jaringan Fiber Optik ke Hampir 400 Kota pada 2023

"Sebagai anak muda, terselip ungkapan kekesalan sehingga keluarlah kata dajjal itu, dan itu bukan ditujukan ke personal pemerintah daerah tapi terhadap kondisi yang dia lihat," tandas Teddy. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.