Dark/Light Mode

Ngobrol Tertutup 1 Jam Setelah Pelantikan Menteri

Jokowi Masih Buka Pintu Untuk Paloh

Selasa, 18 Juli 2023 08:18 WIB
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kanan) bersama Presiden Jokowi. (Foto; Dok. NasDem)
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kanan) bersama Presiden Jokowi. (Foto; Dok. NasDem)

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah sekian lama, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh akhirnya bisa bertemu Presiden Jokowi. Kemarin sore, Paloh ke Istana dan bertemu Jokowi selama hampir satu jam. Pertemuan ini menandakan, Jokowi masih membuka pintu untuk Paloh.

Paloh datang ke Istana setelah pelantikan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) baru, Budi Arie Setiadi, yang menggantikan posisi eks Sekjen NasDem Johnny G Plate. Kedatangan Paloh tidak terpantau awak media. Dia diduga masuk melalui pintu VIP.

Sekjen NasDem Hermawi Taslim menyebut, Paloh datang setelah proses pelantikan Budi Arie rampung dilaksanakan. "Sore ketemuan selama satu jam lebih di Istana," kata Hermawi, kepada wartawan, kemarin.

Mengenai materi yang dibicarakan Jokowi dan Paloh, Hermawi belum mau bicara banyak. "Silaturahmi," ucapnya, singkat.

Baca juga : Pengamat Nilai Anies Manfaatkan Momen Jamuan Raja Salman Untuk Pilpres

Hal senada disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali. Dia menerangkan, pertemuan Paloh dan Jokowi dilakukan secara tertutup.

Ali menyebut, pada pukul 18.55 WIB, pertemuan antara Jokowi dan Paloh sudah selesai. "Iya, sudah selesai," katanya.

Mengenai isi pertemuan, para elite NasDem masih tutup mulut. Ketua DPP Partai NasDem Effendi Choiri atau Gus Choi contohnya, mengaku tidak tahu mengenai pembahasan yang dibicarakan antara Jokowi dan Paloh. "Yang tahu isinya Sekjen," ucapnya, melempar bola ke Hermawi.

Politisi senior Partai NasDem Bestari Barus juga mengaku tidak tahu detail materi yang dibicarakan Paloh saat menemui Jokowi. Dia bilang, pimpinan partainya enggan berbicara untuk saat ini. "Bos belum mau ngomong. Masih banyak tamu," ujarnya, saat dikonfirmasi.

Baca juga : Tanggung Jawab Penyuluh Pertanian Berada Di Pemda, Bukan Di Kementan

Sebelumnya, hubungan Jokowi dan Paloh terlihat renggang saat NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Capres, pada Oktober 2022. Sejak saat itu, Jokowi dua kali tak menghadiri hajatan besar NasDem. Pertama, saat ulang tahun NasDem 11 November 2022. Kedua, saat Apel Siaga Perubahan, Minggu (16/7) kemarin.

Paloh beberapa kali meminta bertemu dengan Jokowi, namun tidak dipenuhi. Paloh hanya bisa bertemu dengan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Namun, setelah sekian lama, Jokowi akhirnya membuka pintu untuk Paloh. Hal ini dilakukan setelah jatah menteri NasDem resmi berkurang, dari tiga menjadi dua, dengan pelantikan Budi Arie sebagai Menkominfo menggantikan mantan Sekjen NasDem Johnny G Plate dicopot Jokowi setelah tersandung kasus korupsi menara BTS.

Budi Arie adalah Ketua Umum Projo yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Dengan dilantiknya Budi Arie, jatah kursi menteri NasDem di Kabinet Indonesia Maju tinggal Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar.

Baca juga : Pesawat Lagi Terbang, Pria Korsel Nekat Buka Pintu, Untung Gagal

Direktur Eksekutif Trias Politik Strategis Agung Baskoro menduga, dalam pertemuan itu, Paloh dan Jokowi berusaha memperbaiki relasi keduanya setelah berada di titik terendah. "Setidaknya Surya Paloh legowo jatah menteri NasDem dikurangi sebagai efek samping mendukung Anies Baswedan sebagai Capres," kata Agung, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Selain itu, Agung melihat, adanya niat positif dari Jokowi yang bersedia menerima Paloh di Istana. Karena memungkinkan adanya pembahasan hal-hal strategis mengenai Pilpres antara Jokowi dan Paloh. UMM/BYU

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.