Dark/Light Mode

Beringin Pilih Prabowo, Airlangga Lapor Ke Luhut Di Istana

Selasa, 15 Agustus 2023 08:29 WIB
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: Ist)
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pasca deklarasi dukung Prabowo Subianto sebagai Capres, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto melapor langsung ke Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan, usai Rapat Kabinet di Istana Negara, Jakarta, kemarin.

Luhut sendiri yang mengungkap Airlangga telah lapor ke dirinya itu. Lalu, bagaimana respon Luhut? "Saya kira bagus, enggak ada masalah," kata Luhut.

Namun, Luhut kasih nasihat keras ke Airlangga. Karena sekarang sudah dukung Prabowo, maka..."Jangan masih shopping around," warning Luhut.

Luhut yakin, dengan keputusan tersebut membuat sikap Golkar menjadi jelas dalam menghadapi Pemilu 2024.

Baca juga : Prabowo Sebut Airlangga Sosok Penting Pertumbuhan Perekonomian Indonesia

Nasihat selanjutnya yang disampaikan Luhut adalah, jika Golkar tidak bisa mengusung Capres ataupun Cawapres, maka Golkar harus fokus memenangi pemilihan legislatif.

“Supaya 85 kursi di DPR bisa dipertahankan atau lebih," ujar Luhut.

Dia juga meminta, semua kader Golkar mendukung keputusan Airlangga. Ia meyakini langkah Airlangga ini akan membuat Golkar kembali solid dalam menghadapi Pemilu.

"Saya sudah bilang ke Pak Airlangga, beda-bedanya sudah, sekarang guyub lagi, enggak boleh terus-terus berantem, karena yang rugi kita semua," tukas Luhut. 

Baca juga : Golkar Resmi Dukung Prabowo, Airlangga: Kerja Jokowi Wajib Dilanjutkan

Di tempat yang sama, Airlangga memastikan, dukungan Golkar ke Prabowo merupakan hasil konsolidasi internal. Bukan keputusan sepihak para petinggi partai.

"Tentu, ini arah yang memang diminta oleh seluruh jajaran partai," kata Airlangga, di Istana Negara, kemarin.

Airlangga mengklaim, keputusan ini diambil bukan untuk meredam gonjang-ganjing di partainya. Sebab, gejolak di Golkar sudah teredam sebelum mengumumkan dukungan untuk Prabowo. 

Soal Cawapres untuk Prabowo, Airlangga mengaku belum menggelar pembicaraan itu dengan tiga anggota Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). "Ini kan the last chapter, masih ada beberapa perkembangan. Kita lihat perkembangan selanjutnya," kata Airlangga.

Baca juga : Prabowo Bangga Diperkuat Dua Partai Bersejarah

Sementara, Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Presiden Partai Golkar, Nusron Wahid berharap Prabowo memilih Airlangga menjadi Cawapresnya. Meski begitu, dia sadar, keputusan itu ada di tangan anggota partai koalisi lainnya.

Namun, Nusron menekankan, usaha mengusung Airlangga menjadi Cawapres akan dilakukan Golkar dan menyerahkan hasilnya pada dinamika politik di internal koalisi Prabowo.

“Namanya usaha kan wajib dan harus. Soal hasil, biar alam dan waktu yang menjawab,” kata Nusron, kepada wartawan, kemarin.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.