Dark/Light Mode

PSI Angkat Kaesang Jadi Ketum, Ini Kata Denny JA

Selasa, 26 September 2023 20:03 WIB
Pendiri LSI Denny JA. (Foto: Ist)
Pendiri LSI Denny JA. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, resmi masuk Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan terpilih sebagai ketua umum. 

Kaesang lahir pada 25 Desember 1994, artinya usianya baru 29 tahun. Ia menjadi salah satu ketua umum partai termuda dalam sejarah Indonesia.

Menurut Pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Denny JA, selain baru tiga hari menjadi anggota PSI, yang menarik adalah Kaesang tak  punya pengalaman di bidang politik. "Belum ada jabatan publik yang pernah ia duduki. Juga belum ada jabatan teras partai politik yang ia pernah pimpin," ujar Denny dalam video yang diunggah di akun media sosial resminya, DennyJA_World, Selasa (26/9).

Denny menilai, alasan elite PSI memilih Kaesang sebagai ketua umum karena berharap efek Jokowi di Pemilu 2024.

Baca juga : Airlangga: Bagus Kok, PSI Kan Partainya Anak Muda

Berdasarkan survei LSI Denny JA sejak Mei hingga September 2023, dukungan terhadap PSI tak pernah lebih dari dua persen. Sementara, untuk lolos ke Parlemen (Parlementary Threshold), PSI membutuhkan dukungan minimal 4 persen. 

"Artinya, masih ada selisih 2 persen bagi PSI untuk lolos dan punya anggota di DPR," ujar Denny.

Denny mengatakan, sudah menjadi informasi publik bahwa tingkat kepuasan publik kepada Jokowi cukup tinggi, yakni sekitar 80 persen. Maka, kata Denny, dengan manuver memilih Kaesang sebagai ketua umum, PSI berharap bisa mendapatkan efek Jokowi. Diharapkan, pendukung Jokowi yang begitu besar bisa mengalir kepada PSI. Setidaknya 2-5 persen.

"Tambahan Jokowi’s Effect ini membuat PSI pun lolos ke DPR (minimal 4 persen dukungan rakyat dalam Pileg 2024)," sambungnya.

Baca juga : Telkomsel Perkuat Layanan Pelanggan Virtual Veronika Dengan AI

Denny menambahkan, terjadi perubahan strategi dari PSI untuk merasuk lebih jauh mendapatkan Efek Jokowi. Apalagi, PSI sudah sejak lama menyatakan tegak lurus kepada Jokowi. Jokowi yang dimaksud adalah Jokowisme yakni sebuah tata nilai, platfom, atau ideologi yang dikembangkan Jokowi.

"Kita menafsir Jokowisme itu seperti kedekatan pada rakyat, ekonomi kerakyatan: Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, dan lain sebagainya,"ujarnya.

Namun, PSI tetap belum mendapatkan dukungan publik. Oleh karena itu, kini PSI “ngegas” lebih jauh lagi. Jokowi yang ingin dihadirkan di PSI tak lagi ideologi, tapi biologi. Tepatnya anak biologis dari Jokowi, yakni Kaesang Pengarep yang menjadi ketua umum.

Menurutnya, hal ini menjadi bagian dari eksperimen tim ahli strategi di PSI. Mereka akan berebut suara dengan partai lain yang mendapatkan limpahan suara dari pendukung Jokowi. 

Baca juga : Kaesang Jadi Ketum PSI, Waketum Partai Garuda: Semangat, Bro!

Saat ini, pendukung Jokowi sudah menyebar ke banyak partai, mulai dari PDIP, Partai Gerindra, Partai Golkar, dan partai lainnya.

"PSI tak berharap mengambil semua pendukung Jokowi. Cukup dapatkan secuplik saja, 2-5 persen tambahan, maka lolos lah itu PSI ke parlemen. Apakah strategi ini akan tercapai? Kita saksikan nanti di Februari 2024," terang Denny.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.