Dark/Light Mode

Survei IPO: Kedekatan Zulhas Dengan Jokowi Perkuat Elektabilitas PAN

Rabu, 10 Januari 2024 18:05 WIB
Foto: Ist
Foto: Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Elektabilitas PAN berdasarkan hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO) terbaru tetap kokoh di urutan keenam dari 18 parpol peserta Pemilu 2024.

Menurut Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah, tidak bergesernya PAN dari posisi papan menengah tersebut salah satunya karena kedekatan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi)

"Posisi PAN menarik, karena konsisten berada di urutan keenam disaat beberapa parpol lainnya mengalami penurunan elektabilitas yang cukup signifikan, artinya ada faktor yang cukup berpengaruh pada tren tersebut, nah untuk PAN salah satu faktornya karena kedekatan Zulhas dengan Presiden Jokowi," ungkap Dedi, Rabu (10/1/2024).

Baca juga : Prabowo Kenang Debat Dengan Jokowi Di Pilpres, Terhormat Dan Penuh Rasa Kekeluargaan

Dedi menerangkan, dari perbandingan survei IPO periode 1-7 Januari 2024 dengan 10-17 November 2023, beberapa partai politik mengalami penurunan elektabilitas yang cukup signifikan.

Seperti, NasDem dari 7,9 persen menjadi 5,7 persen, Gerindra dari 16,5 persen menjadi 15,3 persen, PKB dari 9,4 persen menjadi 9,2 persen.

Lalu, Golkar dari 9,2 persen menjadi 9,0 persen, PKS dari 5,8 persen menjadi 5,0 persen, dan Perindo dari 4,1 persen menjadi 3,7 persen.

Baca juga : Kerek Suara Prabowo-Gibran, Kaesang Konsolidasi Dengan Relawan Jokowi Di Jambi

"Sementara PAN meskipun menurun, tapi tidak cukup signifikan dari 6,4 persen menjadi 6,1 persen. Menurut saya PAN cukup kuat mempertahankan posisinya di urutan tengah," terangnya.

Selain itu, keberhasilan PAN juga turut dipicu oleh kepiawaian Zulhas dalam memanfaatkan setiap momentum politik, seperti iklan di media televisi.

"Dari popularitas karena iklan di televisi, PAN berada di urutan kedua dengan poin 43,1 persen, membayang-bayangi PDI Perjuangan dengan 51,1 persen, sementara Gerindra berada di urutan ketiga dengan poin 36,6 persen," pungkasnya.

Baca juga : Jokowi Sarapan Berdua Airlangga

Untuk diketahui, survei skala nasional tersebut berlangsung pada 1-7 Januari 2024 dengan jumlah responden 1.200 orang.

Metode yang digunakan wawancara tatap muka dengan tingkat kesalahan (margin of error/MoE) 2,5 persen, tingkat akurasi data 95 persen.

Setting pengambilan sampel menggunakan teknik multistage random sampling (MRS), atau pengambilan sampel bertingkat.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.