Dark/Light Mode

Kuasai 1,26 Juta Ton

Stok Beras Bulog Kuat Untuk Stabilitas Harga

Sabtu, 23 Desember 2023 07:20 WIB
Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi (tengah) didampingi Direktur Keuangan Bagya Mulyanto (kedua kiri), Direktur Human Capital Purnomo Sinar Hadi (kiri), Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik (kedua kanan) dan Direktur Bisnis Febby Novita (kanan), menyampaikan paparan saat acara Ngobrol Bareng Bulog di Bulog University, Jakarta, Kamis (21/12/2023).  Bulog memastikan ketersediaan pasokan dan stok komoditas pangan menjelang perayaan Natal, Tahun Baru danTahun 2024 aman. (Foto: Dwi Pambudo/Rakyat Merdeka/RM.id)
Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi (tengah) didampingi Direktur Keuangan Bagya Mulyanto (kedua kiri), Direktur Human Capital Purnomo Sinar Hadi (kiri), Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik (kedua kanan) dan Direktur Bisnis Febby Novita (kanan), menyampaikan paparan saat acara Ngobrol Bareng Bulog di Bulog University, Jakarta, Kamis (21/12/2023). Bulog memastikan ketersediaan pasokan dan stok komoditas pangan menjelang perayaan Natal, Tahun Baru danTahun 2024 aman. (Foto: Dwi Pambudo/Rakyat Merdeka/RM.id)

RM.id  Rakyat Merdeka - Masyarakat tidak perlu khawatir dengan ketersediaan beras di dalam negeri. Sebab, Perum Bulog menguasai 1,26 juta ton beras. Jumlah itu cukup untuk memenuhi pasokan dan menjaga stabilitas harga.

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi me­nyebut, Cadangan Beras Pe­merintah (CBP) yang dikuasai Bulog mencapai 1,26 juta ton. Selain itu, masih ada stok beras yang masih dalam perjalanan menuju gudang-gudang Bulog sebanyak 494 ribu ton. Serta, masih ada sisa kuota tambahan penugasan pengadaan sebanyak 500 ribu ton.

Baca juga : Bank DKI Berikan Bantuan Modal Untuk UMKM Disabilitas

“Untuk stok beras ini jumlah­nya sangat kuat untuk program stabilitas harga menghadapi tahun 2024,” tegas Bayu dalam diskusi media di Bulog Corpo­rate University Jakarta, Kamis (21/12/2023).

Ia melanjutkan, pelaksanaan program bantuan pangan berupa beras sampai dengan 20 Desem­ber 2023 sudah terealisasi sebe­sar 97 persen. Atau sebanyak 1,46 juta ton dari total sebanyak 1,49 juta ton.

Baca juga : Beras Aman Untuk Nataru

Di samping itu, Bulog sudah menggelontorkan beras Operasi Pasar, atau yang sekarang ber­nama Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sepan­jang 2023, yakni sebanyak 1,1 juta ton.

Dalam rangka program stabi­lisasi harga beras, Pemerintah melalui Bulog sudah meng­gelontorkan Cadangan Beras Pemerintah sebanyak 2,56 juta ton di sepanjang tahun 2023.

Baca juga : Penerapan SPBE Bisa Perkuat Akuntabilitas Pemerintahan

Sementara dalam mengatasi defisit produksi jagung pakan pada kuartal IV-2023, Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) menugaskan Perum Bulog dalam penyediaan pasokan dan penyaluran jagung kepada peternak sasaran atau ko­perasi peternak sasaran melalui skema impor.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.