Dark/Light Mode

Presiden Jokowi Sebut 3 Langkah Kunci Jaga Stabilitas ASEAN

Minggu, 17 Desember 2023 22:44 WIB
Presiden Jokowi di KTT ASEAN-Jepang, Tokyo, Minggu (17/12). (Foto: BPMI Setpres)
Presiden Jokowi di KTT ASEAN-Jepang, Tokyo, Minggu (17/12). (Foto: BPMI Setpres)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi menekankan urgensi stabilitas dan perdamaian untuk menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dunia. Ia menyebutkan 3 kunci untuk menjaga stabilitas di Asia Tenggara ini.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perayaan 50 Tahun Hubungan Persahabatan dan Kerjasama ASEAN-Jepang, dengan tema “Partners for Peace and Stability & Regional and International Peace” yang digelar di Hotel The Okura, Tokyo, Minggu (17/12).

Presiden menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi 4,5 persen ASEAN adalah yang tertinggi secara global. Ditambah lagi modal populasi terbesar ke-3 dunia, yang sebagian besar berusia di bawah 30 tahun.

“Namun modalitas tersebut akan sia-sia jika stabilitas dan perdamaian tidak terjaga sehingga kemitraan ASEAN–Jepang harus jadi bagian dari solusi untuk menjaga stabilitas dan perdamaian,” ujar Presiden.

Baca juga : Presiden Jokowi Pakai Dasi Kuning, Puteri Komarudin Kasih Apresiasi

Lalu apa saja 3 kunci untuk menjaga stabilitas di Asean?

Pertama, sebut Jokowi, kolaborasi inklusif di kawasan Indo-Pasifik, di mana ASEAN ingin mendorong potensi kerja sama yang mendukung perdamaian. 

"Saya menyambut baik rencana KTT Mekanisme Trilateral antara Jepang, RRT, dan Korea Selatan sebagai wujud habit of dialogue yang perlu terus dipupuk,” sebut Presiden.

Cara kedua adalah dengan menghormati aturan hukum internasional. Presiden menyoroti dampak tidak mematuhi hukum internasional dalam tragedi kemanusiaan di Palestina dan konflik di Ukraina.

Baca juga : Presiden Jokowi Sapa Puluhan Ribu Petani Dan Babinsa Se-Jawa Tengah

“Kita harus mencegah konflik terbuka di kawasan dengan mematuhi hukum dan aturan internasional, termasuk UNCLOS 1982 dan norma-norma kawasan,” ujar Presiden.

Langkah ketiga adalah memperkuat sentralitas ASEAN sebagai jangkar perdamaian dan stabilitas kawasan. Dukungan Jepang dalam menyelesaikan isu Myanmar melalui pelaksanaan mekanisme troika menjadi kunci. 

Presiden meyakini upaya bersama ASEAN dan Jepang dapat mencapai tujuan bersama menuju keamanan, stabilitas, dan kesejahteraan di kawasan.

"Mari terus memperkuat kolaborasi dan kerjasama untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat kita," serunya.

Baca juga : Selundupkan Hewan Langka Di Celana Dalam

Turut mendampingi Presiden, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.