Dark/Light Mode

Hadirkan Agnez Mo Ke Istana

Jokowi Pintar Ngambil Hati Anak-anak Muda

Senin, 14 Januari 2019 11:13 WIB
Presiden RI, Joko Widodo (Kiri) dan Agnes Monica (Kanan) di Istana Negara. (Foto : IG @agnezmo).
Presiden RI, Joko Widodo (Kiri) dan Agnes Monica (Kanan) di Istana Negara. (Foto : IG @agnezmo).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kehadiran Agnez Monica di Istana Negara, punya dampak politik bagi Jokowi. Minimal, fans Agnez bisa ketarik Jokowi. Rebutan suara milenial, Jokowi lebih unggul.

Agnez Mo-nama beken dari Agnes, telah bertemu Presiden Jokowi di Istana, Jumat (11/1) lalu. Sebelum Agnez, Jokowi pun sering undang sejumlah publik figur ke Istana. Mulai dari musisi, pelawak, stand up comedian, hingga selebgram dan youtuber.

Pengamat dari Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin memberikan jempol buat Jokowi. Menurutnya, strategi Jokowi buat gaet suara anak muda, jauh lebih mengena.

Meskipun pertemuan antara Agenez dan Jokowi tak bahas politik. Ujang menilai, kepentintan politik tidak bisa diabaikan. Maklum sekarang sedang masuk tahun politik. "Saya kira ini merupakan bagian dari strategi Jokowi untuk meraih suara dari kalangan milenial. Kita tahu, suara milenial jumlahnya sangat besar," ungkapnya kepada Rakyat Merdeka, kemarin. 

Agnez merupakan simbol kalangan milenial. Muda, pintar berprestrasi hingga manca negara. Fans Agnez pun sangat besar. Bahkan di Instagram, folowernya mencapai 18 juta. Jauh lebih besar dari folowers artis-artis Indonesia lainnya.

Baca juga : Jokowi Senyum, Agnes Senang

"Saya pikir, ini strategi yang pintar dari Jokowi. Ketenaran Agnez, bisa bantu dongkrak suara di Pilpres 2019," kata Ujang. Bukan hanya Agnez, Jokowi selaku presiden kerap mengajak tokoh-tokoh muda untuk diskusi. Mereka yang diundang pun, semuanya influencer. Punya pengaruh bagi kalangan muda.

"Satu lagi, Pak Jokowi pun kerap menempatkan diri sebagai kaum mudam suka ngevlog, selfie hingga naik motor pakai jaket kekinian," bebernya. Hal senada juga diungkapkan oleh Pengamat Indonesia Public Institute Karyono Wibowo. Menurutnya, dalam mendekati kalangan milenial, Jokowi lebih unggul dibanding kompetitornya.

"Nah daya tarik dari para penggemar Agnes yang diharapkan oleh Jokowi. Jumlahnya kan sangat banyak. Lumayan bisa mendulang suara pada pemilu nanti," ujarnya kepada Rakyat Merdeka, kemarin. 

Kata Karyono, musik, film dan model adalah tiga hal yang termasuk disukai generasi milenial. Karenanya sosok artis menjadi idola yang mampu mempengaruhi gaya hidup. Jika kebijakan Jokowi bisa berpihak kepada anak muda, maka akan menimbulkan simpati dari para pemilih pemula. 

"Berawal dari rasa simpati bisa memunculkan keinginan untuk memilih Jokowi. Karena anak muda merasa terbantu oleh kebijakan Jokowi," tuturnya. 

Baca juga : Jokowi Minta Penanganan Bencana Diperkuat

Apa tanggapan kubu Jokowi? Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), Abdul Kadir Karding menegaskan, tidak ada kepentingan politik dalam pertemuan tersebut. Termasuk kepentingan Jokowi di Pilpres 2019.

Kata Karding, sejak jadi Walikota Solo, Gubernur DKI hingga Presiden, Jokowi selalu dekat dengan anak-anak muda. Termasuk publik figur berusia muda. "Saat jadi walikota, Pak Jokowi bahkan sudah sering nonton konser musik. Jadi itu bukan hal baru," kata Karding kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Politisi PKB ini mengatakan, kehadiran Agnez ke Istana, merupakan bentuk apresiasi pemerintah. Lewat Agnez, Jokowi ingin berikan motivasi agar anak-anak muda harus berani bermimpi. Prestasi Agnez Mo yang sudah go internasional, bisa jadi inspirasi anak muda Indonesia.

"Pemanggilan Agnes merupakan upaya Jokowi mendorong milenial agar memiliki prestasi," jelas Karding. Seperti diketahui, pertemuan Presiden Jokowi dengan Agnes Monica mencuri perhatian. Bahkan pertemuan itu masuk tranding topik di media sosial

Apa yang dibahas? "Ngobrol santai aja. Soal generasi muda, tentang menyuarakan mimpi. Dari dulu memang sudah ingin ngobrol sama Bapak Presiden, pengen tahu menurut Bapak menyuarakan mimpi itu buat anak-anak muda boleh gak? Apakah itu sebuah arogansi atau justru diperlukan?" kata Agnez.

Baca juga : Kepada Media, Jokowi Bersahabat Prabowo Musuhan

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan Jokowi memiliki gagasan besar untuk manajemen talenta nasional. Menurutnya, nanti akan ada database untuk mengakomodir anak-anak bangsa yang memiliki talenta tinggi, baik dalam bidang olahraga, ilmu pengetahuan, teknologi dan tentu seni budaya.

"Semuanya nanti kita punya database untuk itu. Jangan sampai nanti anak-anak hebat yang ada di Indonesia malah diambil orang luar, dan menurut saya Agnez Mo merupakan salah satu aset kita di bidang seni budaya yang perlu untuk dijaga" ujar Moeldoko. [HEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.