Dark/Light Mode

Happy Bone Sayangkan Adanya Tudingan Munas Golkar Diintervensi

Selasa, 3 Desember 2019 17:38 WIB
Politisi Partai Golkar Happy Bone Zulkarnain (tengah). (Foto: OKT/Rakyat Merdeka)
Politisi Partai Golkar Happy Bone Zulkarnain (tengah). (Foto: OKT/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Korbid Hankam, Kumham, Hublu, Ekonomi Pedesaan dan Diaspora Partai Golkar, Happy Bone Zulkarnain menyayangkan, pernyataan Agun Gunandjar yang menyatakan bahwa munas Golkar kali ini tidak demokratis, diintervensi oleh presiden. Tudingan tersebut berakibat Golkar pecah, serta akan terjadi eksodus besar-besaran kader meninggalkan Golkar.

"Pernyataan itu sangat insinuatif dan memberikan judgement yang kontra produktif dengan harapan kader yang sedang bersemangat untuk menyandarkan harapannya agar Golkar menjadi partai modern yang dapat mewujudkan kesejahteraan rakyat. Ibarat menepis air di dulang, yang terpercik ke muka sendiri, apalagi sahabat saya pak Agun adalah tokoh senior sudah malang melintang di parlemen," kata Happy dalam keterangan persnya, Selasa (3/12).

Baca juga : Jokowi: Partai Besar Tak Mungkin Bisa Diintervensi

Happy menuturkan, Agun adalah kader senior Golkar yang kritis, bijak dan selalu mempunyai ide serta gagasan yang cerdas serta konstruktif dalam menyampaikan diskursus politik. "Tapi kenapa beliau harus menyampaikan narasi yang negatif disaat kita sedang bekerja keras untuk membangun partai Golkar untuk mewujudkan kejayaannya. Janganlah karena khawatir melihat gerakan dan dukungan kader pemilik suara yang begitu besar terhadap Airlangga lalu menyampaikan Narasi Horor dan penilaian yangg suram tehadap Golkar," jelasnya.

Menurut Happy, narasi Agun terlalu didramatisasi, tentu kita bisa membahas dan berdebat tentang persyaratan 30 persen itu dengan kepala dingin. "Perlu diketahui semua itu tidak ujug-ujug muncul begitu saja. Tentu itu semua buah pemikiran yang dibangun dengan memeras pikiran yang dituangkan ke dalam AD/ART yang sudah disepakati bersama," ujarnya.

Baca juga : Bank DKI Berikan Pendidikan Tabungan Simpanan ke Pelajar

Happy menyebutkan, saat ini semua kader bisa maju sebagai bakal calon Ketum Golkar dengan syarat dan ketentuan yang berlaku di AD/ ART. "Terbukti, saat ini tidak kurang ada 9 nama yang tercatat sebagai caketum Golkar. Tentu untuk tahap selanjutnya setiap calon diwajibkan mempunyai dukungan minimal 30 persen dari pemegang hak suara. Itu sudah sesuai dengan AD/ART," paparnya.

Selain itu, Happy juga menyayangkan tudingan-tudingan yang tidak beralasan dan mengada-ada terhadap presiden Jokowi yang disebut melakukan intervensi via menteri-menterinya untuk memenangkan Airlangga. Menyeret-nyeret nama Presiden Jokowi ke dalam urusan internal Golkar juga bisa dinilai merendahkan independensi dan karakter kader-kader Golkar sendiri. 

Baca juga : Baru Tujuh Yang Daftar, Mandji Siap Bertarung Di Munas Golkar

“Kader Golkar sudah cukup dewasa, profesional dan punya harga diri dalam mengurus partainya. Insyaallah munas nanti adalah munas yang demokratis, sejuk dan penuh persaudaraan. Para pemegang suara sudah faham dan solid utk memilih siapa orang baik yang layak dan pantas untuk memimpin partai Golkar ke depan," ujar Happy.

Dia optimis, munas kali ini akan menjadi munas yang demokratis dan berkualitas. Baik dalam proses pemilihan ketum maupun dalam menyepakati program-progran yang akan mengantar Golkar sebagai partai nomor wahid di republik ini. [EDY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.