Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dewan Pakar Golkar Apresiasi Program Kartu Pra Kerja Jokowi

Selasa, 21 April 2020 22:12 WIB
Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono rapat pleno I secara zoom virtual meeting yang diikuti seluruh anggota Dewan Pakar.
Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono rapat pleno I secara zoom virtual meeting yang diikuti seluruh anggota Dewan Pakar.

RM.id  Rakyat Merdeka - Dewan Pakar Partai Golkar mengapresiasi percepatan realisasi program Kartu Pra-Kerja oleh pemerintahan Jokowi yang dianggap memiliki komitmen sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat. 

Program Kartu Pra-Kerja juga harus segera diperluas secara khusus untuk menolong rakyat yang saat ini terimbas kehidupan ekonominya dari pandemi wabah virus Covid-19.

Hal itu disampaikan Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono dalam keterangan tertulisnya, Selasa (21/04). 

Sebelumnya, Dewan Pakar Partai Golkar telah menggelar rapat pleno I Dewan Pakar Partai Golkar secara zoom virtual meeting yang diikuti seluruh anggota Dewan Pakar.

Baca juga : 20 April, Pendaftaran Kartu Pra Kerja Gelombang II Kembali Dibuka

"Dewan Pakar mengapresiasi program Kartu Pra-Kerja yang dikomandoi oleh Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto. Program Kartu Pra-Kerja merupakan bukti bahwa pemerintah bukan saja memberikan ikan-nya untuk membantu rakyat, tetapi juga sekaligus memberikan 'kail-nya' untuk membantu dalam mencari dan memulihkan kondisi ekonomi rakyat dalam situasi wabah virus Corona ini," ujarnya.

Meski mengapresiasi, Agung tetap meminta kepada pemerintah, agar benar-benar dapat memastikan percepatan pelaksanaan program tersebut sesuai tujuannya dengan sistem monitoring yang menjamin kepastiannya, termasuk mengamankan kemungkinan adanya celah-celah yang dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk berspekulasi di tingkat lapangan guna meraih keuntungan pribadi.

Point lain dalam keputusan rapat pleno, Dewan Pakar juga mendukung sikap pemerintah yang tegas melarang mudik di tengah wabah virus Corona.

"Keputusan larangan mudik sudah tepat untuk mempercepat memutus mata-rantai penyebaran dan penularan virus Corona.  Termausk kalangan ASN dan TNI/Polri," tegasnya

Baca juga : Rayakan Paskah, Donna Agnesia Kangen Gereja

Pilkada Ditunda Sampai 2021
 

Selain itu, Dewan Pakar juga merekomendasikan agar pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 yang sudah disepakati oleh pemerintah dan DPR yang dilaksanakan pada Desember 2020 hendaknya ditunda sampai tahun 2021. 

Sekretaris Dewan Pakar Partai Golkar, Ganjar Razuni mengungkapkan, penundaan ini semata-mata untuk memutus mata rantai penularan virus Corona.

"Jauh lebih baik pelaksanaaan Pilkada Serentak 2020 ditunda saja sampai tahun 2021. Kami juga mengusulkan kepada pemerintah dan para kepala daerah melalui DPP Partai Golkar, agar segera me-realokasi anggaran Pilkada Serentak 2020 yang belum dikeluarkan, untuk dipergunakan bagi kemanusiaan dalam melawan pandemik Covid-19," kata Ganjar.

Dewan Pakar Partai Golkar juga merekomendasikan kepada DPP Partai Golkar, untuk memastikan agar seluruh DPD Partai Golkar Provinsi/Kabupaten dan Kota mengambil peran pro-aktif membantu masyarakat dan pemerintah dalam menangani pandemik Covid-19 dengan segala cara dan bentuk aktivitas sesuai kondisi setempat.

Baca juga : Gapoktan di Gowa Sukses dengan Program Kostraling Kementan

Menurut Agung, situasi seperti ini tidak bisa hanya diselesaikan oleh pemerintah, partai politik, perusahaan, atau institusi swasta. Namun semua harus ikut turun tangan secara bersama-sama. Oleh karena itu, semangat gotong-royong harus dibangkitkan kembali sebagai modal sosial.

“Kita harus bangkitkan kembali modal sosial kita, semangat gotong-royong ini melalui suatu tindakan sosial untuk menolong yang lemah dengan tidak memandang suku, agama, atau pun ras,” kata Agung.

Dewan Pakar juga mengusulkan kepada DPP Partai Golkar, agar menunda semua kegiatan partai yang memiliki konsekuensi pada pengumpulan orang atau massa hingga berakhirnya masa pandemik Covid-19 demi penyelamatan kemanusiaan dan seluruh simpatisan dan seluruh kader Partai Golkar. [FIK]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.