Dark/Light Mode

DPR Puas dengan Hasil Program Peningkatan Populasi Sapi

Senin, 30 Maret 2020 15:05 WIB
Rombongan Komisi IV DPR saat meninjau program integrasi sapi dan sawit di Bangka Belitung. (Foto: Humas Kementan)
Rombongan Komisi IV DPR saat meninjau program integrasi sapi dan sawit di Bangka Belitung. (Foto: Humas Kementan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi IV DPR mengapresiasi upaya yang digalakan Kementerian Pertanian (Kementan) dalam memacu jumlah populasi sapi dalam negeri. Komisi IV berharap lebih banyak lagi terobosan yang dapat dilakukan Kementan untuk meningkatkan taraf hidup para peternak. 

Rombongan Komisi IV DPR yang dipimpin Wakil Ketua Komisi IV, Dedi Mulyadi, melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Sungai Selan Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung, beberapa waktu lalu. Lokasi ini merupakan kampung peternakan sapi integrasi sawit yang menerima bantuan sapi dari Direktorat Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementan. Kunjungan kerja ini juga untuk evaluasi atas program-program Kementan Tahun Anggaran 2017 hingga 2019.

Baca juga : Masyarakat Diminta Waspada Penipuan Penjualan Alkes Via Online

Yang ikut dalam kunjungan ini adalah Anggota Komisi IV Fraksi Gerindra TA Khalid, Anggota Fraksi PDI Perjuangan Yohanis Fransiskus Lema, Anggota Fraksi PKS Slamet, dan Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak Ditjen PKH Kementan Sugiono.

TA Khalid mengaku takjub dengan hasil budidaya sapi bantuan Kementan ini. Menurutnya, program peternakan sapi integrasi sawit hasilnya sudah sangat bagus. Dia pun berharap sapi-sapi tersebut bisa segera bunting sehingga populasi sapi dalam negeri bisa terus bertambah. 

Baca juga : Permintaan Meningkat, Pertamina Pastikan Pasokan LPG Aman

“Saya melihat ini kan program tahun 2018, prospek nya sudah cukup bagus. Saya lihat sapi-sapi ini sehat dan dirawat dengan baik agar terus berkembang sehingga anak anak- sapi ini bisa diberikan kepada kelompok-kelompok lainnya agar masyarakat terus bisa berdaya dengan sapi ini,” kata Khalid.

Di kawasan ternak sapi ini, jelas politisi asal Aceh ini, semua sudah terintegrasi langsung dengan pakan dan pengelolaan limbahnya dengan baik. Dia pun menaruh apresiasi atas capaian yang diraih Kementan ini. "Ini juga sangat luar biasa, sapinya bermanfaat, kotorannya juga bermanfaat. Ini bagaimana dikelola secara komprehensif, sehingga Insya Allah sapi bisa bermanfaat untuk aktivitas pupuk dan bisa bermanfaat untuk tumbuhan,” katanya.

Baca juga : Di Tengah Wabah Covid 19, Produk Pertanian Laku Keras

Hal senada dilontarkan Dedi Mulyadi. Menurutnya, sistem integrasi sapi-sawit yang ada disana sudah sanyat baik. Adapun sapi pembenihan yang ada di kawasan ternak sapi ini berusia 1,6-1,8 tahun. Dari segi pertumbuhannya, sapi-sapi tersebut relatif sangat baik, dengan rata-rata beratnya mencapai 500 kilogram. “Mungkin capaiannya yang terbaik adalah 750 kilogram, karena kalau terlalu besar nanti lemaknya terlalu banyak,” ucap Dedi. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.