Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pasca Peringatan Kudatuli

Kantor Anak Cabang Dilempar Bom Molotov, PDIP Kutuk Keras

Rabu, 29 Juli 2020 23:36 WIB
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. (Foto: ist)
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sehari pasca peringatan peristiwa 27 Juli 1996 atau Kudatuli, kantor Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP Megamendung dan Cileungsi, Kabupaten Bogor, dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal, Selasa (28/7). Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengecam keras aksi pelemparan bom molotov tersebut. 

Dia mengatakan, pelemparan bom molotov ke kantor partai adalah tindakan pengecut. Menurutnya, tidak menutup kemungkinan teror serupa bisa menimpa kantor-kantor PAC lain bahkan di kantor DPP.

Baca juga : 459 Orang Positif di 90 Klaster Perkantoran DKI

“PDIP menentang berbagai bentuk teror. Pelemparan bom molotov adalah tindakan pengecut dan memiliki motif ideologis. Serangan ke kantor PAC tersebut adalah serangan atas demokrasi, serangan terhadap kemanusiaan, dan serangan atas tatanan kehidupan masyarakat yang mendambakan hidup tenteram," kata Hasto dalam keterangan tertulis, Rabu (29/7). 

Hasto menegaskan, PDIP sangat kokoh di dalam memegang teguh Pancasila, UUD NRI tahun 1945, NKRI, dan kebinekaan Indonesia. Terlebih atas penghormatan masyarakat Indonesia yang menempatkan PDI Perjuangan sebagai Partai Nasionalis Soekarnois.

Baca juga : Rumah Kader PDIP Bogor Dilempari Bom Molotov, Ono Minta Polisi Usut Tuntas

Karena itu, Hasto menegaskan PDIP tidak akan menyurutkan semangat juang atas aksi teror tersebut. “PDI Perjuangan partai grass roots, tidak kenal mundur dan takut," tegas Hasto.

Hasto menambahkan, keteguhan sikap partai di dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan berbangsa dan bernegara telah teruji. PDIP yang memiliki akar sejarah kuat dengan PNI yang telah berjuang jauh sebelum republik ini berdiri, kata Hasto, selalu menjawab tantangan sejarah dan merumuskan jawaban sesuai amanat penderitaan rakyat. 

Baca juga : Laba Bersih Pyridam Farma Meroket 223 Persen

"PDIP menginstruksikan seluruh simpatisan, anggota, dan kader partai untuk tetap tenang. Terus rapatkan barisan dan memegang teguh nilai Satyam Eva Jayate, bahwa kebenaranlah yang akan menang," ucap Hasto. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.